BANDUNG---Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada hari Minggu 4 Febriari 2024 mulai pukul 19.00 WIB yang digelar KPU RI,diikuti 3 calon presiden: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Debat terakhir capres ini mengangkat tema besar yakni kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi dengan subtema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Seusai menyaksikan Debat Capres terakhir ini, Anton Charliyan sebagai Ketua Umum Gernas GNPP Prabowo-Gibran menilai, bahwa debat capres terakhir ini berjalan landai tanpa 'greget, dan mengibaratkannya sebagai sebuah seminar. "Walaupun kita tidak merendahkan bahwa seminar itu penting. Tetapi kan judulnya debat, jadi tidak ada perdebatan yang sangat kentara," ujarnya
Padahal, kata Abah Anton panggilan akrab mantan Kapolda Jabar ini, sebuah debat itu menguatkan argumen yang disampaikan seseorang. Bahkan, kalau perlu melemahkan lawan debatnya dengan data dan argumen."Seharusnya memang begitu. Karena masyarakat butuh perdebatan, dalam debat tersebut terjadi penajaman argumentasi antara calon satu dengan yang lain," ucapnya.
Sedangkan di sisi lain, Anton Charliyan menyoroti gaya ketiga capres ini dalam debat terakhir tersebut. Salah satunya dengan mimik muka ketiga capres. "Pak Prabowo, awalnya sedikit tegang, tetapi kemudian beliau jadi santai.Hal itu dikarenakan tidak ada suasana perdebatan dalam debat terakhir tersebut.”katanya
Dalam debat capres tersebut,lanjut Anton Charliyan, paparan yang disampaikan Prabowo Subianto menunjukkan bahwa warna Paslon No.2 Prabowo Gibran lebih mengedepankan sisi-sisi kemanusiaan, bela wong lemah, dan mengutamakan kebersamaan dg konsep lebih memanusiakan manusia.
“Hal ini bisa dilihat dari Program Asta Cita sebagai Proja Unggulan Prabowo Gibran, dimana program-program unggulan Paslon 2 ini terlihat jelas sangat peduli terhadap nasib kaum disabilitas, peduli thd masalah perlindungan perempuan. Kaum emak-emak dan ibu-ibu. serta perlunya keberlanjutan pembangunan dengan inovasi-inivasi baru yang maju dan terukur. Yang mengindikasikan juga selalu mengikuti perubahan tapi bukan sebuah perubahan yang penuh emosi , yang penting asal beda sehingga hanya akan melahirkan kontroversi. Seperti halnya perjalanan sejarah orde lama dan orde baru. Sebagaimana halnya yang selalu disuarakan Tim Amin yang senantiasa mengaungkan kata-kata : perubahan. Lain lagi dengan Tim Ganjar Mahfud yang selalu mengedepankan slogan : ketimpangan-ketimpangan . Bukan solusi yang dicari. Padahal kalo mau jujur, pemerintahan sekarang ini, selama 2 periode adalah panggungnya Baju Merah. Artinya, bila hal ini semua kita anggap sebagai sebuah fakta dan kebenaran, maka sama saja dengan menepuk air didulang memercik muka sendiri. “tuturnya.
Anton Charliyan pun bertanya,terus kemana aja selama ini elite merah yang yang sebagian besar mengoperasionalkan birokrasi dan pemerintahan di pusat ? Jika ujung-ujungnya hanya melahirkan berapa banyaknya ketimpangan-letimpangan , artinya kalau begitu Tim Merah gagal kerja donk, karena hanya melahirkan ketimpangan ketimpangan ?. Sehingga wajar bila saat ini perlu ganti baju dengan warna yang lebih indah dan penuh harapan yakni warna Biru Muda yang lebih cerah , warna Koalisi Indonesia Maju, sebiru harapan Bangsa Indonesia yang lebih berdaulat mandiri dan modern . Yang pesawatnya akan diawaki Sang Pilot Prabowo Gibran . Semangat gass pull, kita berdoa dan bekerja keras untuk Prabowo Gibran agar Menang Satu Putaran ,paparnya
Sebelum mengakhiri obrolan dengan awak media ini, Anton Charliyan yang mantan Kadiv Humas Polri mengungkapkan pula,bahwa sifat dan sikap kenegarawan Prabowo Subianto lebih terlihat jelas dibanding capres lain sesaat sebelum debat capres berakhir. “Pak Prabowo selain mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama penyelenggara Debat Capres 2024 oleh KPU RI, [anitia, TNI Polri yang bertugas mengamankan selama kampanye. Beliau juga mengajak capres-cawapres untuk memikirkan kerukunan. Demi rakyat Indonesia, demi masa depan Indonesia. Inilah sifat dan sikap kenegarawan dari sosok Pak Prabowo Subianto yang patut diacungi jempol,”pungkas Abah Anton. .(REDI MULYADI)****
0 Comments