Seorang Warga di Pangandaran Jadi Korban Pembacokan Oleh Tetangga Sendiri

Pangandaran, LHI.

Seorang warga menjadi korban pembacokan oleh tetangga sendiri saat korban sedang duduk di depan rumahnya sambil gendong cucunya, yang berlokasi di Dusan Munggang Gondang RT/RW 03/04 Desa Purbahayu, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, insiden tersebut terjadi pada hari Senin sore 31 Oktober 2022, sekitar jam 16:30 WIB.

Hal tersebut di sampaikan Munawar selaku kakak korban kepada kantor LHI melalui telepon selulernya. Selasa (1/11/2022).

Munawar menjelaskan, korban bernama Nurholik (49) yang beralamat

di Dusun Munggang Gondang RT/RW 03/04 Desa Purbahayu, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, sementara yang diduga pelaku berinisial EP (30), dengan alamat yang sama dengan korban.

Munawar juga menjelaskan kronologi kejadian, pada hari Senin sore tanggal 31 Oktober 2022, sekira jam 16:30 WIB, korban sedang menggendong cucunya yang bernama Yunia azzahra ayunindya yang baru berusia 1 Tahun sambil di kerokin oleh istri korban bernama Tusinah (42), namun tiba tiba ada seseorang yang diduga pelaku menghampiri korban dalqm keadaan mabuk sambil membawa senjata tajam jenis golok yang sudah ditajamin.

Munawar menjelaskan, terduga pelaku saat mendatangi korban tidak memakai baju dan hanya memakai celana pendek dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat, saat mau nyetandarkan sepeda motornya sempat jatuh karena dalam keadaan mabuk, paparnya.

Tanpa basa basi terduga pelaku langsung menebaskan geloknya ke bagian muka korba, namun yang kena bagian telinga, disusul dengan tebasan kedua kalinya dan korban berusaha menangkisnya, jelas Munawar lagi.

Saat kejadian itu, kata Munawar lagi, istri korban yang berada di lokasi kejadian berusaha berteriak untuk mendapatkan pertolongan, namun terduga pelaku melarikan diri ke kebun atau hutan dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Saat kejadian korban berhasil merebut golok milik terduga pelaku, bahkan korban berusaha mengejar sejauh kurang lebih 20 meter, namun korban sudah tidak sanggup karena banyak darah keluar dari luka bacokan, sehingga korban di bawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis, paparnya

Kejadian tersebut sudah di laporkan ke pihak Kepolisian untuk di tndak lanjut, pungkas Munawar.

Pada kesempatan berbeda, Sekertaris Desa Purbahayu, Darsum membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut, namu motif dan kronologi kejadiannya tidak mengetahuinya.

Pihak pemerintah Desa Purbahayu juga menyesalkan dengan adanya kejadian tersebut, padahal terduga pelaku dengan korban sudah saling kenal, bahkan bertetanggaan, pungkas Darsum. (AS)