Meranti LHI
Baru-baru ini Bupati Meranti sangat gencar melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bros rumah sakit yang bergengsi di Pekanbaru Provinsi Riau serta Rumah Sakit Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau. Masyarakat hanya membawa KTP saja untuk dapat berobat di rumah sakit tersebut.
Bupati H. Muhammad Adil, SH sangat peduli terhadap sumber daya manusia (SDM) di Meranti, dan juga mengadakan kerja sama dengan Universitas-Universitas di Riau maupun di Jawa Tengah (Yogyakarta). Gerakan di segala bidang pembangunan yang dicanangkan Bupati Meranti yang tergambar di dalam tujuh program strategis visi dan misi Bupati Meranti kedepan untuk menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti yang sering dipaparkan bupati di tengah-tengah masyarakat disaat kunjungan kerja di setiap Kecamatan maupun di desa-desa yang dikunjungi oleh bupati H. Muhammad Adil, SH beserta jajarannya.
Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedulatan Rakyat mengatakan kepada LHI supaya terlaksananya Visi dan Misi tujuh program strategis pembangunan yang telah di canangkan bupati untuk kemajuan pembangunan di segala bidang yang menyentuh perekonomian masyarakat di kabupaten kepulauan meranti, sangat perlu didukung oleh seluruh OPD-OPD di Dinas Pemda dan Camat-Camat sampai jajaran preangkat desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti! Termasuk peran serta suara wakil rakyat kabupaten maupun provinsi dan wakil rakyat DPR RI. Supaya di desa-desa diwilayah kecamatan di kabupaten kepulauan meranti terlaksana pembangunan di setiap desa-desa yang tertinggal, pembangunannya termasuk abrasi tebing pantai pesisir yang runtuhnya tebing pantai sangat parah, seperti Pulau Rangsang, Pulau Merbau, Pulau Padang Teluk Belitung dan Tebing Tinggi Barat Meranti. Pulau-pulau tersebut berhadapan langsung dengan Selat Malaka Malaysia, Singapura, pulau-pulau terluar di Meranti adalah tanggung jawab pemerinta pusat!
Provinsi Riau merupakan penghasil Gas Blok Rokan Riau terbesar di Indonesia dan hasil hutan kayu alam dan kayu bakau pun sudah dibabat oleh perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Arang kayu bakau yang diolah oleh pengusaha kilang arang bakau dimana berpuluh-puluh kilang arang yang berada di Kabupaten Meranti di tepi pesisir Selat Kepulauan Meranti yang tergabung di Koperasi Kop Silva di Jalan Sandang Pangan Raya Selatpanjang. Hasil arang bakau tersebut di perdagangkan hingga keluar negeri seperti Malaysia dan singapura oleh pengusaha-pengusaha melalui kapal-kapal motor laut.
Hutan kayu bakau dan kayu alam rusaknya semakin parah di Kabupaten Kepulauan Meranti kabupaten termuda di riau, dan baru-baru ini berhembus dugaan alih fungsi dana reboisaasi dan dana DAK tahun 2016 dan 2017 hasil temuan BPK RI perwakilan riau sebanyak 63 miliar rupiah, dugaan ini harus diaudit oleh penegak hukum. (RAMLI ISHAK)
0 Comments