Kota Bandung, LHI,- Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Kota Bandung Viktor Pirmana bersama kepengurusan dan anggota DKM Al-Muhyi, Panitia Besar Islam (PHBI), Madrasah Ibtidaiyah Ishlahul Ummah, Yayasan Deran Peduli Insani "Menebar Manfaat Meraih Berkah" menggelar khitanan massal sebanyak 25 anak di Jalan Baladewa Utara Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Minggu (6/7/2025).
Acara di Hadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung Dr. H. Erwin, SE., M.Pd, Camat Cicendo Drs. Bira Gumbira, S.STP., M.Si , Lurah Pajajaran Paridin, S.IP., M.AP, Kapolsek Cicendo dan Danramil serta para tamu undangan lainya.
Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Viktor Pirmana mengungkapkan bahwa baru kali pertama acara digelar secara khusus yang dihadiri oleh kepala daerah dan aparatur pemerintahan setempat. Yayasan Ishlahul Ummah sudah 30 tahun lebih melaksanakan kegiatan sosial, baik khitanan massal, pembagian sembako, pembagian Al Qur'an dan kegiatan sosial lainnya. Ia menegaskan maksud utama dari kegiatan tersebut adalah untuk kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar maupun luar daerah.
Wakil Wali Kota Bandung Dr. H. Erwin, SE., M.Pd memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Ishlahul Ummah dan DKM Masjid Al-Muhyi. Selain aspek kesehatan bahwa khitanan massal merupakan bagian fitrah tuntunan agama Islam.
"Khitanan massal DKM Masjid Al-Muhyi selaras dengan janji kampanye saya dan insya Allah mulai Agustus 2025 Pemkot Bandung akan mulai menggelar khitanan massal, jadi bagi masyarakat yang mau anaknya di sunnat silahkan bisa daftar," papar H. Erwin.
Erwin mendoakan kepada semua anak yang baru disunat menjadi anak Soleh dan senantiasa mendoakan kebaikan bagi orang tuanya. Begitu pula ia mendoakan berlimpahnya keberkahan rejeki kepada kepanitiaan dan seluruh hadirin yang hadir. Sangat penting mengutamakan para anak yatim piatu sebagaimana tuntunan dari Rasulullah SAW. "Semoga Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Kang Viktor jadi jalmi benghar (kaya) dan kelak kita semuanya masuk ke syurga Illahi, Aamiin" tuturnya.
"25 anak yang di sunnat kali ini kita rekrut dari open pendaftaran dan ada yang dari luar Kota Bandung. Kami merasa terbantu oleh Rapi (Relawan Peduli Pendidikan) yang telah rutin bersama Yayasan Ishlahul Ummah. Begitu pula SDM guru pengajar di MI Ishlahul Ummah terdiri dari Guru-guru di Bimbel, ITB dan UNPAD yang bertujuan mulia berinvetasi ibadah untuk bekal amal di akhirat kelak," ujar Viktor Pirmana.
Kembali ia menegaskan bahwa kegiatan khitanan massal adalah siar yang tidak ingin di viralkan akan tetapi lebih kepada niat ibadah selebihnya untuk mengajak menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Satu gerakan ini murni di inisiasi dari masyarakat yang di apresiasi para pihak yang berdonasi secara sukarela. Ada yang dari DKM Telkomsel, Baznas Kota Bandung dan pasti dari masyarakat yang mampu kewilayahan (agnia) Kelurahan Pajajaran," imbuhnya.
Sementara itu Lurah Pajajaran Paridin, S.IP., M.AP merasa terharu dan bangga atas khitanan massal yang dihelat diwilayahnya serta menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin, Camat Cicendo, serta TNI-Polri yang terus berperan aktif dalam kegiatan di Kelurahan Pajajaran.
"Iya khitanan massal secara terbuka baru sekarang dilaksanakan diluar khitanan massal yang telah rutin Yayasan Ishlahul Ummah. Tentu saja kenapa diadakan terbuka karena Alhamdullah untuk sekup lingkungan sudah cukup, untuk itu sekarang diperluas kebermanfaatannya," tutur Paridin.
Ia berharap kegiatan khitanan massal secara terbuka dapat menjadi agenda rutin dan dapat menjadi kolaborasi langsung dengan Program Bandung Utama, terlebih Wakil Wali Kota H. Erwin telah memiliki program yang serupa mulai bulan Agustus mendatang. (Eky AS)
0 Comments