PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Walikota Banjar Buka Gebyar PNF 2025: Tuntaskan Anak Tidak Sekolah Lewat Inovasi PAKADES TERPADU



Banjar, LHI

WaliKota Banjar  Ir. H. Sudarsono, secara resmi membuka Gebyar Pendidikan Non Formal (PNF) Tahun 2025 tingkat Kota Banjar yang digelar di Kompleks Pendopo Kota Banjar, Kamis (03/07/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya menuntaskan permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui inovasi PAKADES TERPADU (Pendidikan Kesetaraan Desa Terpadu).

PAKADES TERPADU merupakan sebuah terobosan hasil tindak lanjut dari Audit Kinerja Inspektorat Kota Banjar, yang kemudian melahirkan program berbasis kolaborasi lintas sektor. Program ini melibatkan Pemerintah Kota Banjar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para camat, serta seluruh kepala desa dan kelurahan dalam pendataan dan penanganan ATS. Fokus utama program ini adalah menjangkau anak usia sekolah yang tidak mengikuti pendidikan formal, putus sekolah, atau tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya setelah lulus SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/SMK/MA.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar dalam laporannya Dr. H. Kaswad menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2025, terdapat 1.772 anak tidak sekolah di wilayah Kota Banjar.

"Dengan data ini, kita tergerak untuk melakukan inovasi guna menuntaskan ATS dengan berkolaborasi bersama desa dan kelurahan. Salah satunya dengan meningkatkan akses pendidikan bagi ATS di level formal maupun non-formal," ungkapnya.


Dalam sambutannya, WaliKota Banjar Ir. H. Sudarsono menekankan bahwa permasalahan anak tidak sekolah bukan hanya menjadi isu pendidikan, melainkan juga persoalan sosial, ekonomi, dan pembangunan manusia secara menyeluruh.

"Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk menurunkan angka ATS dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak dan berkualitas," tegasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota berharap kegiatan ini mampu memunculkan ide-ide kreatif, komitmen bersama, serta aksi nyata untuk mengembalikan anak-anak ke bangku pendidikan.

"Karena satu anak kembali sekolah, adalah satu harapan yang kita nyalakan untuk masa depan bangsa. Namun, kami sadar bahwa upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak — dunia pendidikan, dunia usaha, organisasi masyarakat, hingga tokoh agama dan adat. Mari kita bangun sinergi dan cari solusi bersama demi masa depan generasi muda kita," pungkasnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan penandatanganan Komitmen Menuntaskan ATS oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta seluruh camat se-Kota Banjar.(ADE ARIS)****

Post a Comment

0 Comments