Kota Banjar, LHI
Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Banjar bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar dan Persatuan Guru Madrasah (PGM) 1 Kota Banjar menyelenggarakan Pelatihan Teknologi SparkGen Intel: Skill for Innovation, Rabu (25/06/2025).Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Intel Indonesia dan B One Corp sebagai upaya nyata mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan madrasah.
Bertempat di Aula Rumah Makan Pawon Baraya, pelatihan diikuti oleh 150 guru madrasah dari berbagai lembaga di bawah naungan PGM se-Kota Banjar. Fokus pelatihan adalah peningkatan literasi digital dan keterampilan abad ke-21 yang menjadi kebutuhan mendesak di era pendidikan modern.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil WaliKota Banjar Dr. H. Supriana, M.Pd., Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar H. Akhmad Fikri Firdaus, S.E., M.M., CEO & Founder PT. Satu Visi Indocreative Idham Fitryadi, S.E., Director of Educational Innovation and Partnership Intel Indonesia Tommy Ferdianto, serta Ketua PGM Kota Banjar H. Agus beserta jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Wakil WaliKota Banjar Dr. H. Supriana menyampaikan, apresiasi atas sinergi lintas sektor yang menghadirkan pelatihan inovatif ini. Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas guru dalam memanfaatkan teknologi adalah kunci menuju pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Transformasi digital di dunia pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Saya berharap pelatihan ini menjadi titik awal lahirnya guru-guru digital yang adaptif, kreatif, dan inspiratif di Kota Banjar,” ujar Dr. H. Supriana.
Sementara itu, Tommy Ferdianto dari Intel Indonesia menjelaskan bahwa SparkGen Skill for Innovation merupakan program pelatihan berbasis proyek dan pemecahan masalah, yang dirancang untuk membekali pendidik dengan keterampilan teknologi terapan dalam proses pembelajaran.
"Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi langsung menyentuh praktik penggunaan perangkat dan metode SparkGen yang dikembangkan secara khusus oleh Intel,” jelasnya. Kolaborasi dengan mitra lokal B One Corp juga menjadikan pelatihan ini lebih kontekstual dan sesuai kebutuhan guru daerah.
Kepala Kemenag Kota Banjar H. Akhmad Fikri Firdaus, S.E., M.M., menekankan pentingnya penguasaan teknologi sebagai bagian dari kompetensi utama guru madrasah di masa kini.
"Madrasah tidak boleh tertinggal dalam arus digitalisasi. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para guru mampu memanfaatkan teknologi bukan hanya sebagai alat bantu, tapi juga sebagai bagian integral dari strategi pembelajaran yang efektif,” tegasnya.
Selain menjadi ajang peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antaranggota PGM serta memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri teknologi.
Ketua PGM Kota Banjar Agus Dayusman menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat."Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga pelatihan ini menjadi awal dari banyak program serupa yang mendukung kemajuan pendidikan madrasah di Kota Banjar, karena baru pertama kalinya pelatihan Teknologi SparkGen Intel Skill for Innovation hadir di sini,” tutupnya.(ADE ARIS)****
0 Comments