Kabupaten Bandung, LHI,- Pada Minggu (13/7/2025), Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Jawa Barat menggelar kegiatan konsolidasi dan silaturahim yang berlangsung di Komplek Masjid Baitul A’mal, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung dipilih sebagai tuan rumah untuk memperkuat sinergi antar pengurus dan pelatih dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Sebanyak 49 peserta laki-laki dan 12 peserta perempuan, serta dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Indra Indihira Trimasty selaku Wakil Ketua I Pengprov Jawa Barat, Toni Dilyana (Sekretaris), Joko Ramdam (Ketua Bidang Diklat), dan Kang Dedi.
Ketua Pengprov Persinas ASAD Jawa Barat Indra Indihira Trimasty menyampaikan bahwa konsolidasi ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memastikan kesinambungan pembinaan prestasi dan penguatan keorganisasian di seluruh daerah.
"Konsolidasi ini kami gagas agar seluruh pengurus dan pelatih memiliki satu frekuensi dalam membina pesilat, mulai dari tingkat provinsi hingga ke ranting. Dengan demikian, kita bisa lebih terarah dalam mencetak kader-kader berprestasi dan berakhlak," jelas Indra Indihira Trimasty.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah laporan capaian latihan rutin pesilat yang telah menderes (memperdalam materi latihan). Pesilat aktif tercatat rutin mengikuti latihan bulanan sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas dan konsistensi pembinaan.
Selain memperkuat jalur prestasi, acara ini juga menjadi wadah untuk merancang program kaderisasi pelatih dan pembinaan SDM yang lebih terstruktur.
Pengprov Persinas ASAD Jawa Barat menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas pembinaan di berbagai daerah, demi lahirnya pesilat-pesilat unggul yang dapat mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional maupun internasional.
Pembina Persinas ASAD Provinsi Jawa Barat, Haris Muktiono, menambahkan bahwa sinergi dan penguatan kepengurusan menjadi kunci utama keberhasilan pembinaan.
"Kami melakukan penguatan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga ke kecamatan atau ranting. Hal ini penting untuk memastikan organisasi tetap solid, terstruktur, dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi," pungkas Haris.***(Eky AS)
0 Comments