PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Ketua DPRD Pangandaran Menyoroti Proyek Breakwater di Kawasan Pesisir Pantai



Pangandaran LHI

Dinilai berdampak negatif bagi lingkungan dan infrastruktur yang ada, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin meminta proyek Breakwater (pemecah gelombang) di kawasan Pesisir Pangandaran perencanannya di kaki ulang. (30/05/2025).

Dalam keterangannya, Asep mengaku terkejut setelah menerima dokumen perencanaan proyek dari   Jeje Wiradinata. “Saya baru mengetahui bentuk kegiatan dan besaran anggarannya setelah melihat gambar rencana dari Pak Jeje. Ternyata abrasi yang terjadi berasal dari muara lama, bukan di titik yang direncanakan saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan yang hanya mencakup jalur sepanjang 500 meter dari muara ke jembatan bisa menimbulkan masalah baru. Ia mengingatkan bahwa meskipun rencana ini disusun sejak 2021 sebelum jembatan dibangun, kini perlu dilakukan penyesuaian berdasarkan kondisi terbaru.

“Kita perlu duduk bersama BBWS dan para pemangku kepentingan lainnya. Jangan sampai proyek sebesar ini justru merusak, bukan memperbaiki,” tegas Asep.

Asep juga menyampaikan pentingnya melibatkan masyarakat pesisir dalam proses pengambilan keputusan, karena mereka yang paling memahami dinamika alam di wilayah tersebut. Ia mengkhawatirkan keberadaan jembatan yang bisa terancam rusak bila arus air tak dikelola dengan baik.

Sebagai solusi jangka panjang, Asep menyarankan agar penanganan laguna karangtirta tidak hanya berfokus pada pembuatan muara baru, tapi juga pada pengerukan sedimen secara menyeluruh. “Dengan begitu, banjir yang selama ini sering terjadi di Cibenda, Cikalong, dan Sidamulih dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (AS).

Post a Comment

0 Comments