Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono saat ditemui Lintas Pena Media Group di ruang kerja Kantor Wali Kota Banjar menerangkan bahwa program Berdaya Didik, Berdaya Tahan, Berdaya Lokal UMKM, Berdaya Pangan, sedang didistribusikan.
Adapun Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, bersama Wakil Wali Kota Banjar, Bapak Dr. H. Supriana, M.Pd., secara simbolis sudah dilaksanakan sehari sebelumnya pada tanggal 1 Juni 2025 untuk program Berdaya Bantu bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila tingkat Kota Banjar di Taman Kota Lapang Bhakti.
"Hari ini kami Pemkot Banjar me-launching program Berdaya diantaranya;
Pertama Berdaya Didik:
Berdaya Didik kaitan pendidikan, beasiswa masyarakat tidak mampu yang anaknya berprestasi di perguruan tinggi. Kalau untuk SD berbentuk seragam kepada 1000 pelajar Rp. 500.000., per anak per tahun dan untuk SMP 1000 pelajar diberikan Rp 1 juta per tahun.
Kedua Berdaya Tahan:
BPJS kita gratiskan kepada seluruh masyarakat Kota Banjar yang pra sejahtera. Lalu kaitan masalah stunting dengan potensi stunting di Banjar ada 2600 anak. Kita bantu agar mereka nanti manakala punya anak tidak ada dampak stunting diderita. Terus ada yang terkena stunting sebanyak 260 anak di Kota Banjar nanti kita bantu dalam bentuk sufly makanan.
Ketiga Berdaya Lokal UMKM:
Kurang lebih ada 3125 pelaku UMKM dari Baznas dan Pemkot Banjar berupa bantuan modal Rp.1 juta/ UMKM.
Ke empat Berdaya Pangan:
Untuk Ketahanan Pangan kaitannya dengan pemberian beras kepada 2447 KK, per tahun sebanyak 2 kali senilai Rp. 300.000., dengan sistem pembagian setiap per 4 bulan.
Ir. H. Sudarsono Kemudian menambahkan, dalam program Berdaya terdapat didalamnya bantuan berupa bibit padi kurang lebih 50 ton serta bibit ikan (gurame, nila, dan jenis ikan lainnya) melalui Dinas Pertanian Perikanan Kota Banjar.
"Banyak hal yang sudah kita upayakan dengan adanya kartu Berdaya, itu adalah sebagian kecil dari program Berdaya. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar, apabila yang belum mendapatkan atau semisal merasa layak untuk mendapatkan bantuan dalam program BERDAYA, saya persilahkan untuk datang ke Kantor Desa/ Kelurahannya setempat," papar Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono.
Lebih lanjut Sudarsono menegaskan bahwa terkait rentang waktu lamanya pendistribusian Program Berdaya dilakukan Pemkot Banjar selama berjalan APBD murni 2025. Jika terdapat masyarakat yang belum terbantu, nantinya akan di alokasikan di APBD perubahan dengan rentang waktu pendistribusian sampai akhir tahun 2025.
"Terus untuk anak yatim piatu, orang tua jompo, kaum dhuafa, miskin ekstrim itu sudah pasti Pemkot Banjar membantunya. Hal itu terdapat dalam program Berdaya. Bantuan - bantuan kita itu ditujukan semua untuk keluarga pra sejahtera. Di samping PKH juga ada bantuan provinsi yang bisa kita salurkan sebagai pemberdayaan rakyat Kota Banjar," ujar H. Sudarsono.
Dengan perhitungan di Banjar berkisar paling banyak 4000 KK pra sejahtera merujuk dari program pemerintah yang tadi dilakukan, hal itu kurang lebih hampir 8000 KK yang bisa terbantu. Diakuinya dimungkinkan terdapat duplikasi (dua manfaat diterima) pasti ada, khususnya Berdaya UMKM dengan seragam sekolah. Menurutnya hal tersebut tidak menadi masalah di karenakan masing - masing memiliki wilayah dan peruntukannya yang berbeda tingkat manfaatnya bagi masyarakat Kota Banjar. (Eky AS Jabar)
0 Comments