Bandung, LHI - Jumat (23/5/2025) Resmi telah dibuka Pertandingan Gateball tingkat Nasional "Agum Gumelar Cup Gateball Championship" digelar di Bikasoga GB Lima Stadium Kota Bandung.
Agum Gumelar sebagai tokoh olahraga Nasional hadir langsung pada pembukaan event tersebut.
Acara dihadiri oleh Asdep sebagai perwakilan wamenpora, Ibu Wamen PU sebagai Ketua Pergatsi Pusat, wakil Ketua Koni, Ketua KONI Jabar, Kadispora Jabar, Wakil Ketua Pergatsi Jabar Bapak Dandan , Ketua Pergatsi Bandung, Ketua KONI Kota Bandung dan para tokoh olahraga Jawabarat juga Ketua IKA SMAN 2 Bapak Rudi Hudaya yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap semua kegiatan di ikatan alumni SMAN 2 Bandung.
Kali pertamanya Bandung menghelat Event Gateball tingkat Nasional yang sebenarnya di Bandung kerap menggelar event gateball setiap bulan kadang digelar 2 kali tingkat lokal.
Ketua Panitia Tjandrawati mengungkapkan, event Agum Gumelar Cup Gateball tingkat Nasional terselenggara dengan mengangkat nama Bapak Agum Gumelar sebagai tokoh olah raga Indonesia yang sangat konsen terhadap prestasi Indonesia.
"Terima kasih Bapak Agum tokoh olahraga Indonesia, Kita berupaya memberikan yang terbaik. Alhamdulilah sampai rumah saya juga digunakan untuk para peserta, karena apa? Di Gateball ini lebih kuat rasa persaudaraannya, satu sama lain kita seperti keluarga sendiri," ujar Tjandrawati.
Agum Gumelar Tokoh Olahraga Nasional
"Apapun kegiatan olahraganya, saya senantiasa hadir bahagia dan harus memberikan suasana berbahagia. Saya selalu gembira mengapa? Karena olahraga itu memang penuh menciptakan suasana gembira. Nah harusnya gitu loh ya jadi keberhasilan orang itu hanya bisa dilakukan oleh orang orang yang gembira yah, termasuk yang cinta olahraga itu," ungkap Agum Gumelar.
Kang Agum Gumelar mengakui bahwa olah raga Gateball adalah olahraga baru. Di ajang olahraga PON sudah masuk jadi cabor yang di dipertandingkan tapi di ajang Asean game belum. Kang Agum Gumelar bersama Koni pusat dan Wamen olahraga saat ini sedang berjuang agar di Asean game bisa masuk menjadi cabor yang dipertandingkan.
"Jadi wakil ketua umum Koni tadi sudah mengatakan, akan berjuang Gateball untuk bisa diterima di event internasional" cetusnya.
Wakil Ketua Umum Koni Pusat, Suwarno
Event ini sebuah kompetisi gateball bagi atlet merupakan satu pilar untuk menuju atlet yang berkualitas. Gateball ini masih relatif baru di kita, sehingga atlet ini harus didorong untuk supaya berkembang dan terus berkembang menjadi lebih berkualitas.
"Saya melihat untuk frekuensi kompetisi sudah cukup baik. Nah sekarang tinggal meningkatkan kepelatihannya dan lain sebagainya. Kesempatan untuk sekarang ini merupakan suatu upaya terobosan yah open turnamen gateball itu kan ada 11 nomor yang dipertandingkan kali ini hanya dipertandingkan 2 dan 1 yang bersifat triple pemainnya. Satu tim itu hanya 3 orang terus ada yang regu terdiri 5 orang," papar Suwarno.
Di mungkinkan pada kesempatan lain akan dipertandingkan nomor - nomor yang lain. Dirinya sudah mendorong mereka untuk bisa koordinasi dengan pengurus gateball di negara - negara Asia tenggara. Dengan harapan kalau nanti ada Asean Games mereka minimum 5 negara bisa ikut sehingga nanti prestasi akan kelihatan ini.
"Kita masih mempertimbangkan tuan rumahnya. Ini baru nanti tanggal tanggal 2 juni kami ingin berbicara dengan 2 gubernur, gubernur NTT maupun NTB. Mudah - mudahan tidak ada kendala," ungkapnya.
Ketua Panitia Tjandrawati
"Agum Gumelar Cup Gateball Championship ini pertama kali diadakan atas dukungan Bapak Agum diikuti oleh 14 Provinsi se-Indonesia dengan hadiah uang tunai yang diperebutkan lebih dari Rp 100 juta," papar Tjandrawati.
Dari pantauan Lintas Pena Media Group, di Kota Bandung termasuk Kota yang kerap menghelat berbagai Event Gateball baik antar klub, kecamatan maupun komunitas Gateball.
Event Agum Gumelar Cup merupakan salah satu event nasional yang diikuti banyak altet dari berbagai provinsi se-Indonesia dengan 14 provinsi dan 18 Kota/ Kabupaten.
Pada open tournament ini dipertandingkan 2 (dua) nomor pertandingan yaitu triple (dimainkan oleh 3 org) dan beregu (5 org/ team) Peserta Tim Tripel diikuti oleh usia atlet dan yang beregu kolaborasi dgn pemain senior. Banyak atlet nasional dari berbagai provinsi turun dalam perhelatan ini.
Agum Gumelar membuka secara resmi pertandingan Gateball tingkat Nasional dengan perasaan penuh bahagia dan simbolis memukul bola pertama.
Ketua Panitia Tjandrawati menegaskan untuk gelaran turnamen gateball di Bandung sudah sering hampir sebulan dua kali. Adapun pertandingan gateball tingkat Nasional baru perdana di tahun 2025 memperebutkan piala seorang tokoh olahraga nasional Kang Agum Gumelar.
"Mudah - mudahan dengan Pak Agum yang sudah memulai menjadi ikon pertandingan Gateball, bisa menyemarakan kembali pertandingan - pertandingan lain di luar Jawa barat. Ini pertandingan tingkat nasional bahkan kemarin ada peserta dari luar negeri yang pingin daftar. Cuma Bapak Agum untuk kali ini sekup nasional saja dulu katanya beliau. Jadi Alhamdulillah sudah ada 14 provinsi dan 18 Kota/ Kabupaten yang ikut serta," kata Tjandrawati.
Peserta Gateball diikuti dari provinsi Sumatera utara, Sulawesi tengah, Jawa, Bali, juga NTT. Panitia menyediakan hadiah uang tunai total Rp 100 juta.
Selain hadiah uang tunai, panitia menyediakan juga hadiah – hadiah menarik seperti motor, TV dan lainnya. Di Gateball rata – rata setiap pertandingan kelas Nasional biasanya berhadiah minimal 50 ke atas.
"Target berikutnya kita sebetulnya pingin yah, yang seperti tadi Ibu wamen Olahraga sampaikan. Kita pingin ada di SEA Games, jadi kita akan mengadakan komunikasi dari Ibu Wamen kepada negara - negara Asia tenggara lainnya supaya mengadakan eksibisi dulu. Saya berharap nanti di SEA Games akan menjadi cabor yang dipertandingkan," tutur Tjandrawati.
Pada PON yang lalu kontingen Jawa barat mendapat medali emas begitu juga di kejurnas - kejurnas. Agum Gumelar Gateball Championship digelar 23-25 Mei 2025.
"Harapannya, saya ingin menjadikan gateball ini menjadi sarana untuk meraih prestasi Indonesia dan sarana untuk membangun kesatuan bangsa dan persaudaraan se-tanah air. Karena di gateball itu kami begitu akrab dengan berbagai tim dari mana pun juga baik dari Sulawesi, dari Kalimantan, dan lainnya semua adalah saudara dan menjunjung sportifitas yang tinggi," pungkas Tjandrawati. (Eky)
0 Comments