Meranti LHI
Jembatan peyeberangan Alai di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan jembatan peyebrangan Selat Akar Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti, kondisinya amblas ke pantai beberapa waktu lalu, sehingga tidak bisa digunakan masyarakat. Kedua jembatan tersebut sangat vital digunakan Masyarakat karena menghubungan ke desa desa di kedua kecamatan itu.
Informasi yang diperoleh menyebutkan,kedua jembatan itu dibangun ketika masih Kabupaten Bengkalis, belum dimekarkan. Artinya, sudah 16 tahun Kab.Meranti dimekarkan dari Kab. Bengkalis. Sejak dimekarkan itulah, keberadaan Jembatan Alai dan Jembatan Selat Akar tidak ada pemeliharaan dari Kabupaten Meranti maupun dari Akhirnya dua jembatan tersebut patah jatuh ke pantai dan ambruk Sebagian.
“Sebenarya jembatan tersebut sangat penting dan mendesak untuk menghubung antar kecamatan dan seluruh desa desa di Kabupaten Meranti maupun untuk melancarkan ekonomi masyarakat lalu lintas barang dan orang secara alami. Dengan putusnya dua jembatan yang sangat vital terebut! Terpaksa masyarakat pedagang kecil dan masyarakat untuk meneruskan perjalanan menuju kecamatan dan desa desa, terpaksa meroggoh kantong untuk membayar tambang melalui kempang peyebrangan.”ujar salah seorang tokoh Masyarakat
Begitulah nasib ekonomi masyarakat kecil di meranti riau, boleh dikatakan antar desa ke desa sangat parah seperti Kecamatan Pulau Merbau jalan poros di depan kantor Camat Pulau Merbau sangat perlu mendapat perhatian Gubernur Riau, karena jalan poros tersebut menghubung seluruh desa desa di Kecamatan Pulau Merbau di antaranya Desa Kuala Merbau, Desa Tanjun Bunga,dan Desa Centai berhadapan dengan Selat Malaka setiap tahun di lembur ombak Selat Malaka. Pulau tersebut berjatuhan ke laut termasuk Pulau Rangsang katanya
Pulau Merbau dan Pulau Rangsang adalah pulau terluar sampai hari ini belum ada perhatian dari pemerintah pusat. Potensi penghasilan Kabupaten Kepuluan Meranti sangat besar terutama penghasil minyak bumi di wilayah Pulau Padang Teluk Beliting Kecamatan Merbau berpuluh puluh tahun diolah perusahaan besar,ermasuk juga Kecamatan Tebing Tinggi Barat penghasil minyak bumi. Selain dari minyak bumi, yaitu penghasil kayu alam dan kayu bakau arang di olah oleh kilang atau bangsal arang di kirim ke luar negeri oleh pengusaha pengusaha Meranti, juga penghasil dari perkebunan, seperti sagu yang di olah pengusaha kilang sagu hasilnya di kirim ke Pulau Jawa/Cirebon sudah berpuluh tahun juga lamanya sehingga Kota Selatpanjang terkenal sebagai Kota Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti (RAMLI ISHAK KABIRO LHI MERANTI)
0 Comments