PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Sosialisasi Pengelolaan Parkir di Wilayah Obyek Wisata Pangandaran

 


Pangandaran LHI

Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran, pengelolaan parkir di wilayah obyek wisata bakal dikelola oleh pihak ke 3 dengan sistem e-tolget dengan sistem online, yang akan dipasang di beberapa pintu masuk.Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, usai malaksanakan sosialisasi pengelolaan parkir di obyek wisata pangandaran, yang dilaksanakan di hotel Gren Mutiara pada Jum'at (8/11/2024).

Kegiatan Sosialisasi pengelolaan parkir di hadiri oleh direktur utama PT Garuda General Cevice, unsur TNI/Polri, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Inspektorat dan para kepala desa dari 5 desa.

Kepada sejumlah wartawan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Irwansyah menyampaikan, pengelolaan parkir di obyek wisata pangandaran di kelola oleh pihak ke 3 yaitu perusahaan PT Garuda General Cevice dengan kontrak 15 tahun."Tujuan dari pengelolaan parkir ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten Pangandaran, dan diyakini dengan sistem pengelolaan ini bisa meminimalisir kebocoran, jelasnya.

"Untuk sementara ini kita bebaskan untuk di lima desa ditambah pengusaha nelayan pedagang, pengusaha wisata dan lainnya, itupun tentu akan dilakukan uji coba dulu.

Irwansyah menambahkan, untuk itu kita masih butuh waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat, dan  harapkan kepada pendor lebih pro aktif untuk komunikasi dengan para kepala desa juga dengan jajaran muspika."Dengan e-tolget sistem online ini kita harapkan bisa terkontrol, berapa jumlah kendaraan yang masuk, sehingga PAD kita bisa meningkat dengan data yang reel, terangnya.

"Untuk sosialisasi kepada masyarakat sola pengelolaan parkir ini cukup menyita waktu yang lama, maka saya berharap pendor jangan terlalu terburu-buru, terangnya.

Irwansyah juga menyampaikan, untuk menyikapi dampak sosial dari masyarakat, kita juga akan mendengarkan masukan masukan yang di sampaikan masyarakat, kita juga akan memberikan ruang untuk masyarakat yang hajatan, atau undangan dan kegiatan kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di lokasi wisata pangandaran, yang penting ada komunikasi."Pada intinya ada komunikasi, seperti ada tamu dari instansi dari luar daerah atau lainnya dengan komunikasi kan bisa saja, tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Rento, selaku menejer perusahaan menyampaikan, Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan sosialisasi rencana pemasangan e-tolget dengan beberapa stakeholder, termasuk para kepala desa, pedagang dengan tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran.

"Saya berharap dengan adanya sistem seperti ini dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke obyek wisata pangandaran, sekaligus bisa mendongkrak PAD kabupaten Pangandaran, terangnya.

Rento menambahkan, seluruh Kendaraan yang masuk kita akan kaper dengan asuransi, karena kita juga melakukan kerjasama dengan asuransi yang profesional."Tentu kita juga akan mendengarkan masukan dan terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dengan sempurna, agar apa yang jadi program pemerintah dapat optimal dan maksimal, jangan sampai dilakukan terburu buru, sehingga menghasilkan hasil yang tidak sempurna, jelasnya.

Rento juga mengatakan, terkait masukan masukan yang di dapat dilapangan, itu sebuah masukan yang bagus bagi kami, karena kami sebagai pendor tidak bisa berdiri sendiri, dan kami harapkan bisa senergi dengan semua pihak, baik itu kepala desa, kepolisian, TNI, dan masyarakat."Memang sepengatahuan kami seperti yang disampaikan PJS Bupati itu hanya lima desa yang bebas parkir, tapi saya juga belum tau seperti apa kedepannya.

"Selain itu kami juga akan mencoba berkoordinasi kembali dengan pemerintah daerah soal kebijakan yang lima desa tersebut, namun kami selaku pelaksana dilapangan akan mengikuti aturan dan kebijakan yang berlaku.

Adapun titik lokasi parkir di luar badan jalan sebagai berikut;

1. Lokasi Obyek wisata  Pangandaran

2. Blok lapang Ketapang doyong

3. Blok Hotel Pantai Timur Pangandaran

4. Blok Hotel Pamordian sampai dengan Hotel Raice

5. Blok TPI

6. Blok Nanjung sari

7. Blok Horizon

8. Blok Hotel Bumi Nusantara

9. Blok Pondok Seni

10. Blok Hotel Bintang Laut

11. Blok Hotel Menara Laut

12. Blok Hotel Surya Pesona

13. Blok Pasar Wisata

13. Blok Kampung Turis

14. Blok Pangandaran Sunset .

Diakhir Rento berharap kebijakan ini dapat bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat kabupaten Pangandaran, pungkasnya. (AS)**

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments