Pangandaran LHI
Dinamika politik diyakini bakal meningkat setelah Partai Kebangkitan Bangsa memutuskan hengkang dari PDI-P dan membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik lain untuk saling meyakinkan dan berusaha menyatukan figur yang di usung untuk maju dan memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran.
Dan kini telah beredar Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran berfoto bersama dengan para ketua partai lainnya bertanda PKB bakal menjadi lawan politik pada Pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada bulan November yang kan datang.
Hal itu mendapat respon dari salah satu tokoh masyarakat asal Kecamatan Padaherang Afudin, dengan hengkangnya PKB dari PDI-P Ini membuat potensi perubahan poros koalisi yang besar besaran di Kabupaten Pangandaran. Minggu (26/5/2024).
Afudin menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa hengkang dari partai PDI-P, dan bakal membangun komunikasi politik dengan Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar dan partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD."Apalagi belakangan ini berbedar PDI-P Bakal mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati dari kadernya dengan paket murni, pungkas Afudin.
Saat di temui LHI di kantornya, Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran Otang Tarlian membenarkan bahwa partai PKB memilih hengkang dari PDI-P sejak beberapa hari lalu."Menurut dia, hal itu bisa terjadi karena dua alasan. Pertama, PDI-P tak kunjung memberikan kepastian yang jelas terkait komitmen yang sudah di bangun sejak awal.
Selama ini kami selalu menjaga dan konsisten dalam menjaga komitmen, namun situasi keadaan yang mendorong kami untuk hengkang dari PDI-P, terang Otang.
Namun itu bukan hal yang aneh, sudah biasa kalau di politik, politik itu dinamis, ada kalanya jadi lawan namun bisa juga jadi kawan, yang jelas saya selaku ketua DPC PKB memilih hengkang dan kita bakal menyusun alternatif lain, pungkasnya. (AS)
0 Comments