Tubaba,LHI
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) di peruntukkan untuk warga desa yang terdampak covid19. Tentu dari hal itu diharapkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi sang penerima, Selasa (26/04).
Tetapi dalam pelaksanaannya masih ada pendataan dan verifikasi di lapangan yang di duga tidak sesuai, warga miskin yang benar-benar sangat membutuhkan bantuan tidak tersentuh, justru masyarakat yang tergolong ekonomi menengah malah mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti yang terjadi di Tiyuh Indraloka 2 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten TulangBawang Barat, dari pembagian BLT-DD yang kuat dugaan tidak tepat sasaran alias tebang pilih.
Hal tersebut mencuat, setelah beberapa warga tiyuh setempat membeberkan, tentangkeluh kesah yang mereka rasakan terkait pembagian bantuan ini.
tak sedikit wargapun merasa kecewa atas aksi tebang pilih tersebut.
“Kalau yang dapat bantuan itu sejauh ini orang yang punya-punya atau tergolong mampu, malah warga yang miskin sama sekali tidak dapat bantuan itu, baik BLT-DD ataupun PKH, harapan saya sih harus yang adil gitu mas jadi jangan milih-milih orang gitu,” kata salah seorang warga yang tak mau di sebut namanya.
Sementara, Kepala Tiuh, Indraloka 2, Nengah Parte saat di hubungi via telepon, beralasan jika pembagian BLT DD telah bedasarkan seleksi dari masing-masing suku di wilayahnya.
“Itukan sudah berdasarkan suku masing-masing, seleksi itu yang tidak mendapatkan bantuan dari BPNT, PKH, BLT, kalau dia mendapatkan mantra maka di perbolehkan secara undang-undang pun ada aturannya, kalau mau di britakan ya tidak apa-apa silahkan beritakan saja saya,” katanya.
Diketahui dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 50/PMK.07/2020 kriteria calon keluarga yang berhak menerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa bersangkutan.(HOTEMANSYAH)
0 Comments