Lampung Utara.LHI
Warga masyarakat Kabupaten Lampura mengantri dan rela berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng, karena harganya terbilang murah. Yang di gelar oleh Dinas Perdagangan dalam operasi pasar minyak goreng murah.
Dinas Perdagangan Kab Lampung Utara yang beralamatkan di Jl Kapten Dulhak No.75 Kecamatan Kotabumi Selatan mengadakan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah karena selama ini di pandang minyak goreng sangat langka dan tinggi harganya di pasaran.
"Akibat membludaknya para ibu yg rela mengantri demi mendapatkan minyak goreng yang murah dengan harga 14000/ liter bahkan ada juga yg jatuh pingsan karena terlalu lama mengantri belum juga mendapatkan minyak goreng tersebut"
Kepala Dinas Perdagangan Kab Lampura Hendri,SH.,M.M. mengungkapkan dengan kejadian tersebut di luar dugaan pihaknya, beliau merincikan jumlah minyak goreng yang terjual habis dalam operasi pasar yang digelarnya tersebut di pasar central 600 Liter,dipasar dekon 600 Liter dan halaman Dinas Perdagangan tersebut sudah terjual habis dengan kisaran 2000 Liter.
Dengan waktu yang bersamaan wartawan LINTAS HUKUM INDINESIA.COM, menyambangi ke kantor DPC PPWI Lampura untuk meminta tanggapan dengan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah tersebut, "Nopriyanto selaku Ketua DPC PPWI Lampura pun sangat terharu meliat keadaan masyarakat Lampura yang rela berdesak-desakan mengantri bahkan ada yg sampai jatuh pingsan karena tak kuat nya dalam mengantri"
Nopriyanto pun berharap agar pemeritah kabupaten Lampung Utara agar bisa lebih maksimal dan serius lagi dalam menangani masalah kelangkaan minyak untuk wilayah Lampung Utara
Tambahnya, pemerintah dapat lebih jeli lagi dalam menyusun perencanaan untuk mengumpulkan masyarakat agar tertib dalam mendistribusi minyak goreng sebut sehingga sesuai dengan protokol kesehatan.tutupnya.(INDRI)***
0 Comments