Tuba, LHI
Kampung Bumi Sentosa Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang menanam bibit mangrove, di sepanjang bibir pantai, Rabu (22/12/2021). Kegiatan ini untuk melindungi wilayah bibir pantai pertambakan Kampung Sentosa yang terancam abrasi karena terpaan angin Barat.
Pejabat (Pj) Kepala Kampung Bumi Sentosa, Suyanto menyampaikan penanaman tanam bibit mangrove ini melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari penyemaian bibit, permodalan, penanaman, dan perawatan. "Kami hanya memyertakan sedikit dari Dana Desa. Selebihnya partisipasi masyarakat secara luas, total biaya padat karya penanaman bibit mangrove ini Rp15 juta dan penyertaan Dana Desa sebesar Rp5 juta," kata Suyanto.
Dia mengaku bangga karena kesadaran masyarakat Bumi Sentosa tentang pentingnya menjaga sabuk hijau sepanjang pantai. "Ini adalah kelanjutan masa depan pertambakan kami, menanam mangrove adalah menanam kehidupan Kampung Bumi Senstosa," tambah Suyanto.
Di tempat terpisah, Jajak Indrawan, Sekretaris Kampung Bumi Sentosa mengatakan bahwa kegiatan tanam bibit mangrove ini awalnya atas inisiatif beberapa warga Kampung Sentosa. Di antaranya Abah Qosim dan Bambang, Jajak menjelaskan, sekitar enam tahun lalu pernah dilakukan penanaman mangrove di Bumi Sentosa, dimotori oleh Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung ) bersama LSM Koalisi Rakyat untuk Keadilan perikanan (KIARA) Jakarta.
Hasil penanaman itu relatif berhasil. Pohon mangrove hidup cukup lebat dan mulai banyak berbuah. Dari pohon mangrove itulah mereka memungut buah mangrove yang jatuh untuk penyemaian yang ternyata bibitnya bisa hidup dan bagus.
"Akhirnya dalam rencana Kerja Anggaran Pembangunan Kampung (APBKAM) Tahun 2021 diputuskan memasukan penanaman mangrove, mulai dari penyemaian, persiapan lahan dan penanaman. Tahun ini kami menyemai 15 ribu bibit mangrove dan akan ditanam sepanjang bibir pantai sebagai sabuk hijau penahanan angin dan abrasi. Selebihnya akan ditanam di sepanjang kanal-kanal yang ada," kata dia (HOTEMANSYAH)
0 Comments