Pangandaran LHI
Seorang anak perempuan berinisial AR berusia 10 tahun di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, meninggal dunia dikarenakan menderita penyakit tak wajar di RSUD Pandega Pangandaran, sebelum sakit anak perempuan tersebut diduga menjadi korban pencabulan.
Dua hari sebelum meninggal, anak yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar itu mengaku kepada keluarganya bahwa ia sempat menjadi korban pencabulan oleh pria tua yang merupakan tetangganya sendiri, hal itu di sampaikan oleh ayah korban Diki Supriadi kepada LHI di kediamannya, Senin sore (27/9/2021).
Diki mengaku setelahnya mendapatkan keterangan hasil laboratorium dari Dokter yang menyatakan bahwa anaknya menderita penyakit aneh, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dan kemudian menanyakannya kepada korban sambil di rekam, setelah mendapat keterangan, bahwa korban sempat menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh tetangga sendiri, saat itu juga keluarga langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
Awalnya kami mengira korban mengalami sakit cacar, kemudian dibawa berobat, namun penyakitnya tak kunjung sembuh, bahkan Bahkan kami sempat mengira korban terkena teluh atau santet, namun setelahnya ada pengakuan dari korban perasaan saya sebagai orang tua sangat terpukul, jelas Diki.
"Seusai memberikan pengakuan, kondisi korban makin memburuk, dia mengalami sesak nafas, bengkak jantung, hingga akhirnya meninggal dunia,
Diki juga berharap pelaku supaya di hukum seberat beratnya sesuai undang-undang yang berlaku.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K, M.Sc,Eng. membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. AKBP Wahyu juga menjelaskan, bahwa laporan adanya kejadian itu sudah kami terima, bahkan terlapor sudah kami amankan. "Masih kata AKBP Wahyu, terkait tuduhan pencabulan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti, semoga saja bisa cepat terungkap, pungkasnya. (AS)*
0 Comments