DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Guna Menghadapi Kerawanan Bencana, Pemdes Bojong Pangandaran Bangun Gedung KSB



Pangandaran LHI

Dibentuknya kampung siaga bencana di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih siap siaga untuk menghadapi kerawanan kerentanan dan resiko bencana.

Saat di temui di ruang kerjanya Kepala Desa Bojong Koko Kovandi mengatakan, Pemerintah Desa mengalokasikan anggaran sebesar Rp 85,309,000,- yang bersumber dari Dana Desa (DD), untuk pembangunan gedung Kampung Siaga Brncana (KSB) yang berlokasi di dusun Karangnangka RT 05/02 Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawabarat, Senin (23/8/2021).

Masih kata Koko, Desa Bojong ini merupakan wilayah yang sering jadi langganan banjir, sehingga dinilai sangat perlu untuk dibangunkan gedung KSB, yang nantinya bisa di manfaatkan untuk dapur umum ketika ada bencana.

Dengan adanya gedung KSB di wilayah Desa Bojong, dapat dimanfaatkan sebagai penanggulangan bencana alam. atau serangkaian kegiatan penanggulangan bencana yang dilaksanakan, baik sebelum bencana, pada saat tanggap darurat, maupun sesudah terjadi bencana, paparnya.,

Koko Novandi menjelaskan, tujuan di bangunkan gedung KSB di desa Bojong ini adalah untuk mendorong semangat masyarakat dalam melakukan sosial atau melembagakan proses kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, dan mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana juga tersedianya petugas/ masyarakat agar mampu mengelola sumber daya manusia di wilayah potensi dalam penanggulangan bencana, salah satunya di desa Bojong.

KSB di Desa Bojong ini baru terbentuk pada tahun 2020 lalu, melihat semangat masyarakat,nmaka kami inginkan mendorong, terlebih Desa Bojong ini rawan banjir ketika di musim hujan.

Kami pun berkoordinasi dengan pihak BPBD kabupaten Pangandaran untuk mendorong para relawan kebencanaan dalam segi pelatihan dan kepentingan lainnya, kata Koko.

Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja melainkan harus melibatkan semua pihak, oleh karena itu pemerintah desa Bojong sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang peduli terhadap bencana.

"Dengan dibangunnya gedung Kampung Siaga Bencana (KSB) diharapkan meningkatkan kapasitas masyarakat lebih siap untuk menghadapi kerentanan dan resiko bencana sehingga masyarakat yang tinggal didaerah bencana dapat melakukan penanggulangan dengan tepat, cepat dan tanggap dengan semangat gotong royong.

"Selain itu, dengan dibangunnya gedung KSB dapat meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran saling menolong dengan saling asah dan asuh akhirnya terwujud masyarakat yang aman dan tentram, pungkasnya. (AS)*

 

 

Post a Comment

0 Comments