Lampung Tengah LHI.
Ketua GEMPAR PEDULI RAKYAT INDONESIA (GPRI) Lamteng ,Dedy Jauhari. mengajak seluruh pengurus untuk menjaga Marwah lembaga di mata pemerintah dan masyarakat Selasa 9/2/2021.
Menurutnya hal-hal yang harus diperhatikan oleh semua jajaran GPRI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan bahwa GPRI tidak mentolerir setiap pengurus dan anggota yang berpikir picik dan merusak nama baik lembaga citra GPRI.
GPRI tidak semata-mata dibangun untuk mencari uang, tapi seperti namanya Gempar peduli rakyat Indonesia, baik dalam kegiatan sosial, pendampingan hukum untuk masyarakat melalui LBH GPRI, juga harus menjadi mitra pemerintah yang bisa bersama-sama membangun NKRI yang beradab"ujarnya.
Tidak kalah penting, lanjutnya GPRI juga harus tampil kontrol semua lapisan secara profesional, kepada pemerintah,dan juga mengontrol sesama anggota yang berupaya bermain api melalui lembaga dan bermuara perusakan Citra GPRI.
'setiap pemegang kartu keanggotaan GPRI,ayo berjalan di arah yang benar dan jangan coba azas manfaat dan berbuntut mengecewakan lembaga setiap anggota harus menjaga nama baik Dan harus memelihara sifat militansi pada DPC .jika tidak, Jangan harap GPRI bisa berjalan di tangan kalian."tandasnya.
Pernyataan Dedy Jauhari tersebut dilontarkan sebagai sikap preventif dewan pimpinan cabang (DPC GPRI) terhadap anggotanya, agar anggotanya di lapangan dapat bekerja sesuai adrt LSM GPRI membangun dan membesarkan GPRI di Lampung tengah sesuai arahan oleh ketua umum pusat GPRI H.Marjuni SH, dalam kesempatan tersebut ketua DPC Lamteng juga mengingatkan jajaran saat mendapat kuasa hukum,atau membedah kasus yang membawa GPRI, minimal konfirmasi dan kordinasi ke DPC ,jika tidak Jangan membawa nama LSM GPRI tanpa kordinasi dan konfirmasi ,itu diluar GPRI ."pungkasnya
Jangan bermain api kata Dedy,melanjutkan kalau tidak siap terbakar lembaga diciptakan bukan untuk memeras dengan cara merugikan orang/masyarakat lembaga diciptakan untuk menggali potensi yang real dan peduli terhadap masyarakat serta mengontrol bantuan pemerintah untuk masyarakat agar dapat tepat sasaran. (DDY)
0 Comments