Singaparna, LHI
Perwakilan tim relawan penanggulangan bencana se-Kecamatan Singaparna adakan pertemuan, pertemuan tersebut digelar di aula Desa Cipakat, Sabtu 14 November 2020.
Digelarnya pertemuan tersebut adalah untuk mengukuhkan kepengurusan tim relawan sehingga, relawan tersebut bisa menjadi relawan yang peduli terhadap lingkungan, alam, dan kemanusiaan.
Tim relawan penanggulangan bencana itu, lebih kepada panggilan jiwa jugarelawan tersebut harus berikrar misalnya, panggilan jiwa, sigap sewaktu-waktu kalau dibutuhkan juga tanggap pra dan pasca bencana.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Camat, TNI/Polri, kasie Kesiap Siagaan juga anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.
Setiap relawan Penanggulangan bencana harus bersinergi dan bekerja sama dengan pihak lain, seperti dengan TNI - Polri, si Gesit 119 dan tim satuan tanggap Covid-19.
Dengan cuaca yang tidak menentu seperti cuaca ekstrem bisa saja terjadi musibah bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan gempa bumi.
Untuk penanggulangan bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD dan tim relawan penanggulangan bencana khusunya di Kecamatan Singaparna harus mengecek langsung dimana titik yang rawan bencana tersebut.
Setelah membacakan ikrar kepada tim relawan penanggulangan bencana dalam sambutannya Camat Singaparna Kusnanto mengatakan" setelah pengukuhan ini semoga relawan-relawan disetiap Desa semakin bisa percaya diri dan bisa diandalkan, terus fokus untuk membantu dan menyelamatkan warga yang terkena dampak musibah bencana tersebut katanya.
Selanjutnya Camat juga menghimbau kepada semua yang hadir dalam acara ini, itu juga harus terus mensosialisasikan kepada warga untuk menjalankan tiga M, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus penularan mata rantai Covid-19 seperti yang telah di intrusikan oleh pemerintah tuntasnya.(HARDITO)**
0 Comments