PEGANGSAAN 56-1945
Pagi di Pegangsaan khidmat tercipta
Putra bunda lantang menyatu rasa
Demi kebebasan bangsa
Tiada takut
Tiada pengecut
Semua kepala mendongak
Menatap matahari bangkit ke langit
Selamat datang gemuruh hati
Mengalirlah darah kesuma bangsa
Papan-papan namaku akan segera terpampang
Dilihat warga dunia
Pagi di Pegangsaan 56-1945
Ada air mata
Ada ketawa
Ada mata dunia
KEMERDEKAAN
Kemerdekaan cinta dan suka terhidang
Semua manusia berjalan atas maunya
Tanpa penindasan, tanpa pemerkosaan hak
Suara-suara hati berbunyi
Syair-syair berkumandang
Lepas dahaga
Lepas derita
Hidup saling mengisi
Membagi rasa
KALIBATA
Di Kalibata
Ada nyanyian serangga
Penjaga batu-batu permata
Yang dulu membara
Di Kalibata
Ada tangis manusia
Duka janda-janda
Inilah serangkai sajak berisi cinta
Sehening cipta berisi do'a
Segala gerak, segala dercak berisi kebanggaan untuknya kesuma bangsa
Di Kalibata
Ada untaian bunga
Dari kami
Penerus cita-cita
Cisayong, Agustus 2020
0 Comments