DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Ketua DPRD Meranti Pimpin Rapat Pembahasan Pengggunaan Anggaran Covid-19 Tertutup di Duga Sejumlah LSM Ada Konspirasi


Meranti LHI.
Rapat DPRD Kepulauan Meranti dengan masing-masing OPD Meranti yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (PP) diruang rapat DPRD Kabupaten Kepulaun Meranti Senin Tanggal 08/06/2020.
Keberadaan rapat tersebut diluar ruangan ricuh! Dikomplain Forum Aliansi LSM Meranti, dikarenakan rapat tersebut tertutup! Berkali-kali Ketua Forum Aliansi LSM ingin masuk keruangan tersebut untuk menyampaikan aspirasi teman-teman yang hadir diluar Gedung DPRD! Tapi tetap tidak diperbolehkan oleh petugas penjaga di ruangan masuk pintu Gedung DPRD tersebut. Timbul pertanyaan dari Ketua Forum Aliansi LSM “Ada apa rapat Angaran Covid-19 tertutup yang dipimpin oleh Ketua DPRD Meranti”? Oleh sebab itulah, Ketua Forum Aliansi LSM menduga ada konspirasi dengan pengguna anggaran di Pemda.
Ketua LSM PIKKI Riau Muhammad Rasyid mengatakan kepada LHI di Selatpanjang dengan maraknya berita di media online di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan adanya rapat anggaran Covid-19 Kepualauan Meranti yang dipimpin Ketua DPRD Meranti bersama OPD yang terkait rapat tertutup, yang sangat menghebohkan ditengah-tengah masyarakat! Ini sebenarnya tidak boleh terjadi! Elemen masyarakat harus diberi ruangan untuk menyampaikan aspirasi! Pimpinan DPRD jangan mengedepankan kekuasaan! Dia dilahirkan dari suara rakyat! petugas-petugas yang terkait menangani aliran dana Covid-19 di Meranti yang dipercayakan oleh Kepala Daerah harus transparan sasaran aliran dana tersebut.
Bupati Drs.Irwan.,M.Si mengatakan didalam setiap rapat bersama OPD bekerja harus profesional menangani setiap tugas yang dilaksanakan demi kepentingan masyarakat. Baru-baru ini Bupati Kepulauan Meranti turun kelapangan yaitu di Kecamatan Tasik Putri Puyu di Desa Mengkopot dan Desa Tanjung Pisang mengadakan pertemuan untuk memberikan sumbangan sembako kepada masyarakat kurang mampu dalam suasana Covid-19 di desa tersebut di Pulau Padang. (RAMLI ISHAK)


Post a Comment

0 Comments