Pangandaran LHI
Di tengah menjalankan imbauan social distancing pada
masa pandemi Covid-19 saat ini, setiap orang tetap dianjurkan mengkonsumsi
makanan bernutrisi agar badan bisa tetap sehat dengan kecukupan vitamin dan
mineral.
Menyadari hal ini, Pemerintah Desa Sindangsari membuat
program kebun Sayur Organik, dengan program tersebut diharapkan bisa membantu
perekonomian dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat.
Herman Kades Sindangsari menyampaikan, program ini
dijalankan dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah warga
untuk lahan perkebunan sayur mayur, dengan mengandalkan bahan alami.
Herman menambahkan, selama masa pandemi covid -19
program ini tentu dapat membantu kebutuhan hidup masyarakat."Saat ini kita
sedang menghadapi masalah covid-19, tentu akan berdampak kepada segalanya
termasuk perekonomian, dengan menjalani program ini kita akan lebih mudah untuk
mendapatkan sayur mayur tanpa harus membeli kepada orang lain, selain itu juga
kita bisa menjualnya kepada tengkulak, artinya perekonomian masyarakat bisa
terbantu, paparnya.
Cara pengelolanya pun cukup mudah dan tidak harus
pergi jauh dari rumah, apalagi saat pandemi covid -19 ini kita diwajibkan tetap
dirumah aja juga masarat diharuskan banyak mengkonsumsi sayur mayur untuk
memperkuat daya tahan tubuh.
"Banyak jenis tanaman yang bisa ditanam
dipekarangan rumah seperti bayam, kangkung, cabe dan komoditas sayuran lainnya,
tambah Herman. Disamping itu, bercocok tanam dipekarangan rumah, disebutnya
secara tidak langsung akan menekan pengeluaran rumah tangga, apalagi di masa
masa seperti ini.
Herman menilai, bercocok tanam sayur tidak perlu waktu
banyak, tapi kontribusinya besar bagi pangan kita, dengan begitu saat ada
kenaikan harga sayur dipasaran, kita tidak ikut merasa khawatir, pungkasnya. (AGUS
S)
0 Comments