Pangandaran
LHI
Bantuan
Langsung Tunai (BLT) untuk warga yang terdampak covid-19 di salah satu Desa
yang ada di Kabupaten Pangandaran diduga tidak tepat sasaran, pasalnya,
pasalnya setelah di verifikasi di lapangan banyak yang tidak sesuai kriteria,
bahkan ada kepala desa dan perangkatnya masuk pada Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS).
Berdasarkan
hasil pantauan media di lapangan, salah satu Kepala Desa beserta perangkatnya
di wilayah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat telah
menerima Bantuan Langsung Tunai dari Kemensos sebesar Rp 600.000.
Menurut
Camat Kalipucang Nana Sukarna
kepada salah satu awak media, dirinya sudah menerima informasi tersebut. "Tadi
saya sudah menyampaikan ke pihak desa supaya melaksanakan Musdes (Musyawarah
Desa) dengan para perangkat,"ujar Nana. .
Harapannya,
dana BLT yang diterima oleh Kepala Desa dan Perangkatnya itu dialihkan. "Saya
berharap BLT tersebut segera dialihkan, dan desa lain juga di Kecamatan
Kalipucang ada yang menerima BLT, namun mereka enggan
mengambilnya,"tukasnya.
Hingga
berita ini terbit, pihak media belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa
dan Perangkat yang menerima BLT Kemensos. (AGUS S)
0 Comments