Rokan
Hilir-LHI
Awal
ejek-ejekan nama orang tua anak-sama anak dan di lanjutkan dengan tolak-tolakan
tubuh begitulah keterangan Bagas Firansyah anak kandung dari Suwarno
dan Cici Suningsih seketika berada di kantor Polsek Rimba Melintang
sambil menuggu Juper Polsek Rimba Melintang ke kantor Polsek tersebut.Meskipun
belum di buat laporan polisinya orang tua korban langsung mengambil inisiatif
meminta perugas Polsek mendampingi di Puskesmas Rimba Melintang untuk di visum.
Dari
keterangan Bagas sambil melihatkan luka gores di paha bagian kirinya,luka
lembam di bagian pinggang bagian samping diatas paha sebelah kiri dan juga
merintih kesakitan menahan sakit perut sebelah kiri akibat tendangan seorang ibu
rumah tangga di ketahui pangilan hariannya bernama Desi tetangganya sendiri.
Orang tua
korban Suwarno dan Cici Suningsih tidak terima perbuatan Desi yang tega
menganiaya anaknya. Soalnya jika anak-anak sama anak bermain lidi jangan sampai
orang tua tusuk mata,jika anak sama anak bermasalah orang tua lah yang harus
menasehatinya bukan sebaliknya anak-anak sama anak bermasalah jangan orang tua
ikut ringan tangan menghakimi anak orang lain Bahkan tega menganiayanya sampai
menimbulkan luka,itu kan anak bawah umur tidak sewajarnya di perlakukan
demikian,"Ujar Suwarno.
“Demi anak,
saya tetap perjuang secara hukum dan hal
ini tetap saya lanjutkan sampai bisa diberi efek jera."tambah Suwarno
dikantor Polsek Rimba Melintang usai melakukan visum luka gores yang dialami
anaknya."Senin 3/1/2019.
Sementara di
tempat yang sama Cici Sutianingsih ibu kandung dari Bagas Firansyah menjelaskan
dia tidak tahu percis peristiwa yang dialami anaknya itu,"Tapi dia
mendapat laporan dari anaknya bahwa dia di tendang oleh Ibu Desi berkali-kali
hingga mengalami luka gores dan lembam setelah kejadian anak saya sempat
merintih kesakitan menahan sakit kemudian tertidur,"Jelas Cici.
Kemudian
untuk lebih jelas peristiwa anaknya itu dia bergegas menanyakan kepada ibu Desi
tetangganya itu anehnya saya menya secara baik-baik ibu Desi pun marah dan
mengancam saya,"Awas kau kalau suami ku pulang mati nanti kau di
buatnya."Menengar perkataan itu saya jadi tidak sabar untuk melaporkannya
ke pihak polisi."tandas Cici.(SB/Jon)*
0 Comments