Meranti,LHI
Wakil
Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, membuka dan mengikuti kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang RKPD Tahun 2021 di Kecamatan
Tasik Putri Puyu. Dalam acara menghimpun aspirasi program pembangunan Kecamatan
yang disinergikan dengan program ditiap OPD tersebut, Wabup berpesan kepada OPD
untuk mengimbangi antara pembangunan Infrastruktur dengan pembangunan SDM,
bertempat di Kantor Camat Tasik Putri Puyu, Desa Bandul, Senin (3/2/2020).
Turut
mendampingi, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali, Kepala
Bappeda Meranti Dr. H. Makmun Murod, Camat Tasik Putri Puyu Sugiati, Kepala
Dinas Pendidikan Meranti H. Nur Iman, Kasatpol PP Meranti Helfandi SE M.Si,
Kadishub Meranti Dr. Aready, Kepala Dinas LHK Meranti Drs. Irmansyah M,Si,
Kepala Dinas Perindag Meranti Drs. Azza Fahroni, Kepala Dinas Perkebunan dan
Ketahan Pangan T. Efendi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Misri, Kepala Badan
Kesbangpol, Meranti Drs. Tazrizal Harahap, Kepala Badan Perpustakaan Drs. Husni
Gamal, Kepala Dinas Perikanan Meranti Heldi SE, Kadis Sosial Meranti Agusyanto
S.Sos, Kadis Pariwisata Rizki Hidayat, Kadis Pertanian M.Arif, Kabag Humas dan
Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Kesra Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH
dan sejumlah pejabat Eselon III lainnya, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Tasik
Putri Puyu, Kapolsek, Danramil, Tokoh Masyarakat/Agama, BPD dan lainnya.
Seperti
dijelaskan oleh Kepala Bappeda Meranti Dr. Makmun Murod, kegiatan Musrenbang
Kecamatan ini sesuai dengan Amanah Permendagri No. 86 Tahun 2017. Dan untuk
Tahun 2020 ini Pemda Meranti fokus oada pembangunan Infrastruktur dan
Pengembangan Industri Hilir.
Kagiatan
ini bertujuan untuk melakukan penajaman dan penyelarasan usulan
pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan pembagunan daerah
diwilayah Kecamatan yang mengacu pada rencana program RKPD Kabupaten.
Lebih
jauh dikatakan Kepala Bappeda, saat ini tingkat pertumbuhan eknomi Meranti
cukup baik diangka 3.4 Pesen angka itu jauh diatas angka rata-rata Provinsi,
namun angka kemiskinan di Meranti juga tinggi. Begitu juga Indek Pembangunan
Manusia di Meranti masih diangka IPM 65.23 jauh dibawah rata-rata Provinsi 73
lebh."Artinya masih banyak yang harus diperjuangkan agar dapat menekan
angka kemiskinan di Meranti," ujar Murod.
Sementara
itu Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, menegaskan Pembangunan
Infrastruktur teta menjadi fokus taja Pembangunan di Meranti khususnya jalan
dan jembatan pembuka aksesbilitas daerah. Namun yang juga penting menjadi
perhatian adalah masalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui
peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Untuk
itu Wabup mengingatkan kepada semua Kepala OPD untuk menyeimbangkan antara
Pembangunan Infrastruktur dengan Pembangunan SDM dan Fasilitas Kesehatan.
"Kita
tidak ingin generasi Meranti kedepan menjadi generasi yang hilang, ada tapi
seperti tidak ada karena tidak mampu bersaing, untuk itu koordinasi
dilapangan sangat penting karena tujuan membangun infrastruktur
adalah untuk membangun jiwa dan raga masyarakat yang sejahtera adil dan
makmur," jelas Wabup.
Dicontohkan
Wabup, saat ini Pemkab. Meranti tengah fokus pada pembangunan Centra Industri,
jika pembangunan itu tidak diiringi dengan pembangunan SDM maka tidak akan ada
artinya."Kita membangun Centra Industri jika kita tidak memiliki SDM siapa
yang bisa mengelolanya, untuk itu perlu peningkatan kualitas pendidikan dan
yangbyak kalah penting asupan gizi yang cukup," papar Wabup.
Kemudian
menyangkut Dana ADD yang cukup besar, Wabup berharap dana ini bukan hanya
digunakan untuk membangun infrastruktur fisik semata tapi juga kualitas SDM."Pemerintah
Desa dibekali dengan uang yang cukup besar, saya berharap dana ini jangan hanya
untuk membangun fisik semata tapi juga kualitas SDM. Libatkan Kader
Posyandu untuk mendata ibu hamil dan balita masalah gizi ibu hamil dan balitas
harus juga menjadi prioritas,"tegas Wabup.
Selain
itu kepada Kades, Wabup meminta setiap program yang tidak tertampung melalui
dana Desa dapat di usulkan di Musrenbang."Kita ingin kedepan SDM Meranti
menjadi generasi yang unggul sebagai sapah satu faktor kunci berhasilnya
pembangunan Meranti,"ucapnya lagi.
Untuk
sektor Pendidikan, Wabup Meranti H. Said Hasyim, meminta kepada Dinas terkait
tidka perlu banyak sekolah yang penting adalah adanya sekolah unggul, atau
pesantren unggul agar para orang tua di Meranti tidak perlu lagi
menyekolahkan anaknya keluar kota.
Selanjutnya
dihadapan para Kepala OPD yang mengikuti Musrenbang Kecamatan ini, Wabup
menekankan tidak perlu terlalu banyak daftar list kegiatan tapi disesuaikan
dengan dana yang ada."List program tidak perlu banyak yang perlu menjadi
perhatian disinergikan dengan program Kabupaten, Provinsi dan Pusat,"
jelasnya.
Terakhir
Wabup menegaskan untuk membangun Meranti tidak bisa sendiri tapi sangat
membutuhkan investor untuk itu ia berharap kepada masyarakat untuk dan pihak
perusahaan untuk sama-sama menciptakan situasi yang kondusif dan mampu membuat
investor nyaman berinvestas di Meranti. "Yang penting bagaimana
Perusahaan dapat menjalankan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat, hak hak
masyarakat tempatan dikeluarkan dan terlayani kebututuhannya," pungkas
Wabup.
Sementara
itu Wakil Ketua DPRD Meranti H. Khalid Ali dalam sambutannya mengajak
masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan Meranti
menuju Meranti yang sejahtera aman dan damai. Sebagai Wakil rakyat dirinya
sangat berkomitmen untuk merealisasikan aspirasi masyarakat.
Untuk
itu Legislator berharap kepada Dinas PU dapat memprioritaskan pembangunan
jalan di Tasik Putri Puyu sehingga akses antar Desa semakin lancar caranya
dengan membangun jembatan dan jalan. Kemudian untuk Dinas Pendidikan Khalid Ali
meminta honor guru dapat dibantu, Dinas Perkebunan pembanguan Cetak Sawah
bagaimana masyarakat dapat meningkatkan produksi beras, begitu juga Perikanan.
Terakhir kepada pendamping Desa Legislator Meranti ini meminta para Pendamping
PKH dapat melakukan pendataan kembali penerima PKH agar lebih tepat sasaran.
Camat
Tasik Putri Puyu Sugiati dalam pemaparannya, menjelaskan Kecamaan Tasik Putri
Puyu memilki luas wilayah sebesar 551 KM dengan jumlah penduduk mencapai
17 ribu jiwa lebih yang tersebar di 10 Desa.
Tasik
Putri Puyu memilki potensi Budidaya Perikanan dan Perikanan Tangkap,
Perkebunan Sagu, Sawah Padi, serta Pinang. Kemudian potensi Pariwisata Tasik
Putri Puyu.
Permasalah
yang dihadapi dari dulu masih seputar abrasi yang terjadi hampir diseluruh
bibir pantai terparah di Tj. Pisang, Selat Akar,
Pembangunan
infrastruktur prioritas tahun 2020 diantaranya Jalan Poros Desa Kudap sepanjang
2400 M dari bantuan keuangan, Jalan Desa Bandul sepanjang 3000 M, Penerangan
PLN hampir disemua Desa, dan Pembangunan Gedung Sekolah di 5 Sekolah dari dana
DAK.
Sekedar
informasi, seperti disampaikan oleh Kepala Bappeda Meranti Dr. Makmun
Morod, Program prioritas saat ini fokus pada pembangunan Industri Hilir
bagaimana menciptakan Iklim usaha yang kondusif kemudian pengembangan Destinasi
Pariwisata, Budidaya Perikanan, Pemberdayaan Farkir Miskin, Pemberdayaan
Masyarakat KAT, Pembinaan Cacat, perlindungan jaminan sosial keluarga, sarana
dan prasarana keagamaan, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga pendidik,
peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Sektor
Infrastrukur pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, pengolahan air
minum, sarana perhubungan, peningkatan pelayanan angkutan transportasi publik,
serta pemasaran pariwisata. Bidang lingkungan hidup pembangunan kualitas
lingkungan tata kelola sampah dan limbah, Konservasi SDA.
Adapun
program Prioritas Desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu meliputi
-Desa
Mengkirau : pembangunan fisik Pelebaran Jalan Alhuda dari Dusun I menuju
Dusun III, Pembangunan Gedung TK dan Cetak Sawah.
-Mengkopot
: diantaranya Bidang Kesehatan Pembangunan Gedung Puskesdes.
-
Tanjung Pisang : Posyandu Posyandu, Pembangunan Pelantar Penjemuran Ikan
-Selat
Akar : Semenisasi Jalan Lingkar, Pengadaan Pompong 3 GT
-Desa
Kudap : Pengadaan Pompong Nelayan Tangkap 5 GT, Pengadaan Bibit Pinang Batara
-Bandul
: Cetak Sawah
-Dedap
: Peningkatan Jalan Raja Laut, Pengadaan Bibit Sagu.
-Melar
Delima : Pembangunan Turap Beton dan Base Jl. Raja Uda, Pengadaan Bibit Kelapa
Hibrida.
-Desa
Putri Puyu : Penimbunan Batu Base Jl. Pelabuhan Sukajadi, Pengadaan Bibit
Pinang, Bidang Kesehatan Rehabilitasi Pustu Dakal.
-Desa Tanjung Padang
: Pembangunan Streger Tanjung Padang, Semenisi Lapangan Upacara dll. (HUMAS
0 Comments