Pangandaran LHI
Pemerintah Kabupaten Pangandaran bekerja sama dengan
Bank BJB untuk menyediakan alat monitoring transaksi usaha Tapping Box dan Tapping
server untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), dalam hal ini pajak
Hotel dan Restoran. Tapping box dan tapping server merupakan alat monitoring
transaksi usaha yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi
yang terjadi di tempat usaha.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten
Pangandaran Hendar Suhendar mengatakan, sekarang kita sedang lakukan pemasangan
tapping bok dan tapping server di hotel dan restoran, kita targetkan di 230
hotel dan restoran, sementara yang baru terpasang baru 54 hotel dan restoran
dengan jenis yang berbeda, ada yang di pasang tapping box dan ada juga yang di
pasang tapping server, itu di sesuai dengan mekanisme di masing masing hotel
dan restoran, Senin (17/02/202).
Diharapkan dengan dipasangnya tapping box dan tapping
server dapat mengontrol dan mengawasi transaksi para pengusaha hotel dan
restoran untuk mengoptimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Pangandaran
Hendar menjelaskan hal ini dilakukan untuk menggali
potensi pajak daerah melalui data yang tepat dan benar dan tidak lagi melalui
asumsi, seperti pajak hotel dan restoran misalnya, merupakan titipan dari
pelanggan restoran yang harus disetor ke negara, dana dari pajak tersebut akan
digunakan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pangandaran, seperti perbaikan
jalan, infrastruktur, dan fasilitas umum lainnya.
Dalam hal ini pemerintah daerah bekerja sama dengan
Bank BJB, karena nilai anggarannya hampir 2 milyar, makanya kita gandeng pihak
ke tiga, kita sudah melakuka MOU dengan Bank BJB selaku penyedia alat, papar
Hendar.
Seterusnya pemerintah kabupaten Pangandaran minta ke
Bank BJB kepada penornya, Penor harus melakukan pendampingan selama satu tahun.Dengan
adanya pemasanganTapping box dan tapping server, realisasi pajak di Kabupaten
Pangandaran diharapkan bisa mencapai target, bahkan lebih.(AGUS S)
0 Comments