Polsek Rupat Utara Bersama Perangkat Desa Lakukan Penghijauan Pantai

Rupat LHI

Prihatin persisiran tebing pantai di Pulau Rupat, maka jajaran Polsek Rupat Utara melakukan penghijauan pepohonan yang disulap dengan bibit kelapa gading. Seperti yang ketahui lewat sumber yakni pesan singkat. WhatsApp. (06/01/2020).

            Polsek Rupat Utara diwakili Bripka Junaidi Kurniawan yang dikenal sebutan JK ini menuturkan, Pulau Rupat merupakan kepulauan yang terluar di Kab Bengkalis, yang berbatas dengan Selat Melaka yaitu, negara tetangga Malaysia. “Yang harus kita tingkatkan terkait pelestarian, penghijauan pesisir pantai yakni berupa perpohonan. bakau ,kelapa dan lain.” ucap nya

            Bripka JK mengajak masyarakat melakukan penyulapan sejumlah bibit kelapa gading bersama masyarakat di desa di binaan khususnya  antara lain Desa Suka Damai. Hutan Ayu dan Titiakar "Huna mengantisipasi terkait abrasi pantai insitusi kepolisian sektor Rupat menghimbau sejumlah elemen lapisan masyarakat guna melakukan penanaman, penghijauan di sejumlah persisiran pantai pulau Rupat. Kata nya

Sebagaimana diketahui beliau menjelaskan "tampak hadir Kades Suka Damai yang diwakili Sekdes Suparman,   BPD Desa Hutan Ayu, Titiakar dan Suka Damai bahkan tidak ketinggalan sejumlah perangkat desa lain seperti, Kepala dusun ketua RT RW dan sejumlah masyarakat,  

            Secara terpisah sumber kepada awak media   membenarkan jika kegiatan tersebut agar dibudayakan misalnya seperti bakau dan kelapa ”Sasaran utama berkoordinat kali ini akan kita lakukan, di pesisiran pantai seperti pantai apel.  Jln, Apel. Dusun Suling. Desa Suka Damai Kec Rupat Utara  

            “. Perpohonan dapat merubah kondisi alam, misalnya perpohonan bakau dapat mengurangi dampak dari abrasi.  Sejumlah hutan bakau pinggiran tebing pantai yang di duga tampak rusak akibat terjangan ombak, dan pembalakan liar. mari kita lestarikan kembali. jjak JK.”

            Sekdes Suka Damai Suparman mengapresiasi kegiatan tersebut dan  mengajak serta menghimbau kepada sejumlah masyarakat yang hadir untuk  melestarikan hutan bakau,   budayakan penghijauan  Dia juga memaparkan dampak akibat dari pembalakan hutan dapat mengundang sejumlah bencana seperti  erosi, banjir dan gempa bumi. (SUPRAPTO)***