Jakarta,LHI
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II
kembali memperoleh penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, yakni PROPER EMAS untuk kilang Sungai Pakning dan PROPER HIJAU untuk
kilang Dumai. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI
Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana
Wakil Presiden, Rabu (8/1). Sejumlah Direksi PT Pertamina (Persero) turut hadir
dalam ajang penganugerahaan tersebut, termasuk Direktur Utama Nicke Widyawati
yang menerima penghargaan untuk Sungai Pakning.
PROPER merupakan kependekan dari Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan
Lingkungan yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
sebagai bentuk apresiasi atas kinerja perusahaan yang telah memenuhi ketaatan
terhadap lingkungan dan berkontribusi lebih kepada masyarakat melalui program
Community Development atau Corporate Social Responsibility (CSR).
General Manager Pertamina RU II M.
Dharmariza mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang kembali diraih
Pertamina RU II. Apresiasi ia sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat
serta masyarakat yang dibina melalui program CSR.“Bagi kami PROPER bukan hanya
penghargaan yang disematkan kepada perusahaan, tetapi juga kepada masyarakat
yang terlibat dalam program CSR dan berhasil menunjukkan peningkatan kualitas
lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” terang Dharmariza.
Selain itu PROPER juga menuntut adanya
inovasi unggulan baru yang dilahirkan setiap tahunnya, baik di dalam perusahaan
maupun pemberdayaan masyarakat. “Beberapa inovasi yang kami unggulkan adalah
mitigasi karhutla berbasis masyarakat melalui pemberdayaan Masyarakat Peduli
Api (MPA) dan pertanian nanas zero waste terintegrasi; pemanfaatan daun nanas
menjadi produk kerajinan tangan; budi daya ikan nila air payau menggunakan
sistem perairan pasang surut air laut, hingga kurikulum Cinta Gambut Digital
yang diimplementasikan di sekolah-sekolah dasar tingkat Kabupaten Bengkalis,”
imbuh Dharmariza.
Dari 2.024 perusahaan yang menjadi
peserta PROPER hanya 26 perusahaan yang berhasil menyabet predikat Emas
sementara 174 perusahaan meraih predikat Hijau. “Tidak hanya mendapat predikat
Emas, kilang Sungai Pakning juga bertengger di peringkat 2 dari seluruh peserta
yang ada, itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri,” ujar Dharmariza.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam
sambutannya meminta kepada perusahaan penerima penghargaan PROPER untuk
mempertahankan dan meningkatkan ketaatannya terhadap peraturan lingkungan hidup
dalam setiap kegiatan operasionalnya.
“Ketaatan ini mesti dijaga, karena bila
ketidaktaatan terjadi dalam bentuk pencemaran dan kerusakan lingkungan yang
diakibatkan oleh operasi industri yang tidak ramah lingkungan, maka pada
hakekatnya sama dengan merampas atau mengambil hak orang lain dan mengabaikan
hak orang lain,” kata Ma’ruf.
Dharmariza menambahkan ini merupakan predikat Emas kedua kali
berturut-turut untuk Sungai Pakning. Sementara untuk Dumai, tahun ini merupakan
predikat Hijau ketujuh secara beruntun sejak 2012.“Pertamina RU II akan terus
konsisten dalam menjalankan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dari tahun
ke tahun, bahkan meningkat. Hal ini
tentu tidak mudah tapi akan terus kami upayakan,” tutupnya.(IWAN
NST
0 Comments