DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

DPUPRPKP Banjar Jabar, Pembangunan 2019 Dapat Langsung Di Rasakan Dan RSUD Langen Beroperasi 2020

Kota Banjar-Jabar, LHI,- Pemerintah Kota Banjar sebagai Kota di penghujung Provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah Kabupaten Cilacap, pada Tahun 2019 melaksanakan tahapan pembangunan fisik. Dalam hal ini fungsi tugas dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kota Banjar. Sebagai muka pintu gerbang Perbatasan Provinsi Jawa Barat sebelumnya di dua periode sebelumnya telah berdirinya Kantor Gedung setda Walikota Banjar bersebelahan dengan Kantor Polres Banjar dan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar yang sekaligus berdekatan berhadapan bersama Lapang Golf serta Kantor BBWS Citanduy.

Tahun demi Tahun berjalan tentu saja wajah Kota Banjar sudah semestinya melakukan peningkatan dan pemerataan pembangunan di segala sektor sesuai tahapanya. Kompetisi antar daerah dan antar Provinsi tentu saja menjadi motifasi semangat berbenah diri.  Kepala Dinas PUPRKP Kota Banjar Ir. H. Edi Djatmiko melalui Sekdisnya H. David Abdillah, ST., MM., menerangkan bahwa tahap pengembangan Kota Banjar dalam hal pembangunan fisik di antaranya peningkatan dan pelebaran Jalan Pataruman arah, penyempurnaan RSUD Langensari, pembangunan saluran pembuang dan tersier.

”Hasil pembangunan ada yang langsung dapat terasa manfaatnya di tahun 2019 ini dan ada juga yang mulai beroperasi pada tahun 2020, salah satunya RSUD Langensari. Pemerintah Kota Banjar terus berupaya memenuhi fasilitas kebutuhan masyarakat yang lebih bertujuan hemat dan cepat waktu di antaranya penanganan bidang kesehatan” katanya.

Tantri Indriyanti selaku Kabid cipta Karya menerangkan dalam tahap pembangunan Penyempurnaan RSUD Langensari (DID) pada tahun 2019 meliputi item pengerjaan emplacement, pagar keliling, Jalan akses masyarakat, penataan kawasan RSUD, ruang operasi dan lift. Penyempurnaan RSUD Langensari bersumber dari dana APBD Kota Banjar sebesar Rp. 12.575.832.282,03 yang di laksanakan oleh rekanan PT. Total Cakra Alam. Adapun target pemanfaatan pembangunan RSUD Langensari akan beroperasi pada Tahun 2020 mendatang.

Gayung bersambut dengan pembangunan penyempurnaan RSUD Langensari yakni dengan peningkatan dan pelebaran dua arah Jalan Purnomo Sidi yang mana menghubungkan Kecamatan Pataruman ke Kecamatan Langensari (RSUD Langensari) serta Jalan Langensari yang melalui Pasar Langkap – Mulyasari dan secara otomatis mengakses ke Pusat Perkotaan Banjar baik melalu Jalan wilayah Lembur balong ataupun ke arah Rest area Dobo, Pasar Banjar dan juga ke arah Jalan Nasional Siliwangi.

Peningkatan Jalan Pataruman (DID) melalui Kabid Bina Marga H. Agus Saparudin, ST yang di kerjakan oleh rekanan CV. Indah Savana yang menelan biaya sebesar Rp. 2.062.408.000. Pekerjaan tersebut meliputi pengerasan, pengecoran pinggir batas jalan dan pengaspalan Hotmix selebar 6 meter muka jalan. H. Agus menerangkan bahwa peningkatan Jalan tersebut orientasinya adalah agar jalan tersebut menjadi besar baik Jalan yang melalui rest Area Dobo menuju langensari dan maupun Jalan dari Pasar Langesari melalui Langkap lancar hingga Desa Mulyasari Pataruman dan menuju Pusat Perkotaan Banjar.

“Tugas kami di sektor pembangunan fisik tentu saja dengan pemanfaatan dana yang ada, terus menerus melakukan peningkatan agar terciptanya pemerataan kelayakan pembangunan jalan di semua wilayah Kota Banjar. Tujuan besar peningkatan kedua jalan tersebut adalah agar dapat di lalui oleh kendaraan besar, adapun manfaat secara globalnya silahkan masyarakat Banjar khususnya sesuai dengan kepentingan dan keahlianya dapat mengambil manfaat atas pembangunan peningkatan Jalan tersebut” Tutur H. Agus Saparudin, ST.

Dinas PUPRKP Kota Banjar pada tahun 2019 ini melakukan pembangunan di sektor pengairan melalui Bidang Sumber daya air (SDA). Menurut Kabid PSDA H. Harun Alrasyid pembangunan SDA di antaranya melakukan pekerjaan peningkatan saluran tersier yang berlokasi di wilayah Kecamatan Langensari serta pembangunan saluran pembuang di Bojong kantong. Untuk Peningkatan saluran tersier senilai Rp. 1.232.098.000 (Banprov) sebagai Pelaksananya adalah CV. Tri Karya Agung dan Pembangunan saluran pembuang bersumber dana dari APBD Kota Banjar senilai Rp. 946.668.849,28 adapun sebagai pelaksana oleh CV. Hartaka Mulya Pradana.

“Dengan pengerjaan kedua saluran tersebut semoga masyarakat dapat memanfaatkan sebaik – baiknya, khususnya masyarakat yang bergerak pada sektor pertanian, perkebunan juga perikinan di wilayah Kecamatan Langensari” Tutur H. Harun Al Rasyid.

Sekdis  DPUPRKP Kota Banjar H. David menegaskan bahwa pihaknya dengan sumber dana yang ada dan melalui acuan tahapan pembangunan baik yang sudah dan yang akan di laksanakan ke depanya secara marathon mengharapkan adanya persamaan pemahaman akan keterbatasan anggaran dan waktu. Pihaknya akan terus melakukan pengerjaan baik yang skala prioritas dan acuan tahapan pembangunan fisik lainnya yang akan di sesuaikan dalam pemanfaatan sumber dana yang ada. Pihaknya berharap agar hasil dari pembangunan ini dapat di manfaatkan sebaik - baiknya oleh semua lapisan masyarakat Kota banjar. (E 14 Y) 

Post a Comment

0 Comments