DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Gapoktan Mandau Cemerlang Butuh Perhatian Pemerintah Untuk Tingkatkan Hasil Panen Bersama Produk Barta Agro


Bengkalis, LHI
Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Mandau Cemerlang yang berada di kelurahan Titian Antui kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis propinsi Riau sudah berdiri sejak tahun 2012 lalu.Gapoktan yang menaungi 10 (sepuluh) Kelompok Tani ini memiliki luas lahan sekitar 125 hektar tanaman padi dengan jumlah anggota lebih kurang  230 (dua ratus tiga puluh) orang.
            Ketua Gapoktan Mandau Cemerlang, Rustam didampingi Sekretarisnya Victor Silaban bersama distributor Riau CV Barta Agro, Saipul ketika bertemu pada hari Sabtu (19/01/19) lalu menyampaikan kondisi dan perkembangan Gapoktan yang di pimpinnya.
            Rustam menjelaskan, Gapoktan Mandau Cemerlang dibentuk pada tahun 2012. Namun pada tahun 2017 lalu dilakukan re-strukturisasi (pergantian pengurus) atas keinginan para petani dengan harapan terjalin kekompakan unruk mencapai kesejahteraan."Terus terang, semenjak kepengurusan baru sampai sekarang ini, menurut perhitungan kita baru bisa menghasilkan sekitar 5,5 ton padi dalam satu hektarnya. Dan memang hasil panen padi yang kita dapatkan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Untuk masa penanaman padi dalam setahun masih dua kali penanaman yaitu pada bulan April dan bulan September. Kami berharap agar penanaman pada bulan April tahun ini diberikan bantuan berupa bibit unggul, pestisida, pupuk dan alat tanam agar dapat meringankan pekerjaan anggota dan meningkatkan hasil panen", ungkap Rustam yang juga sebagai ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki.
            Sekretaris Gapoktan Mandau Cemerlang, Victor Silaban yang juga sebagai ketua Kelompok Tani Damai Lestari juga menyampaikan bahwa kondisi kelompok tani yang tetgabung dalam Gapoktan saat ini masih banyak kekurangan, baik dari segi sarana prasarana maupun pengetahuan tentang pupuk dan pestisida tanaman. Mengenai bantuan Alsintan (Alat mesin pertanian) yang sudah diberikan oleh pemerintah baru berupa alat perontok padi/ rise presure dari APBN (Anggaran Pemerintah Pusat). Sementara untuk Hand Tractor, Gapoktan masih meminjam dari UPT BPP kecamatan Pinggir, katanya.
Diakui Victor, pada tahun 2018 lalu pihaknya ada mengajukan proposal untuk bantuan bibit padi mengingat bulan April mendatang akan melakukan penanaman padi kembali. Tetapi sampai hari ini belum ada jawaban dan  informasi yang pasti.
Dilain pihak, Saipul dari produk nutrisi Barta Agro bersedia membantu petani Gapoktan Mandau Cemerlang dengan bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Dikatakan Saipul, pihaknya dan petani Gapoktan Mandau Cemerlang sudah menjadwalkan  Demplot saat penanaman pada bulan April 2019 mendatang."Kita siap melakukan kerjasama dengan petani Gapoktan Mandau Cemerlang untuk meningkatkan hasil panen padi petani seperti yang sudah pernah kita lakukan di daerah lain seperti di Bunga Raya Kabupaten Siak", ungkap Saipul distributor Barta Agro Riau. (S Nst)

Post a Comment

0 Comments