PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Antar Lembaga Kemendikdasmen, LPK Karya Jelita, Kadin, dan Wakil Wali Kota Bandung Resmikan Program PKW

Kota Bandung, LHI,- LKP Karya Jelita Kota Bandung menggelar Peresmian Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha dari Direktorat kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan jenis keterampilan "Birdal Make Up Artist dan Salon" yang diikuti oleh 25 Orang berdurasi 350 jam pelajaran di Mall BIP Kota Bandung, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan terselenggara atas kerjasama antar Lembaga LKP Karya Jelita, UMKM KADIN Kota Bandung, Lembaga Permodalan/ Usaha Perbankan, Bank Mandiri, platform digital shopee, Bandung TV, perguruan tinggi, EO Aluxs, dan KKMP Samoja. Program tersebut masuk dalam periode Oktober - November 2025.

Direktur Lembaga Kursus dan Pelatihan Karya Jelita, Rani Sintiawati, M.Pd. menegaskan komitmennya dengan pembuktian kegigihannya dalam upaya membangun kemandirian masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Ia menyebutkan meskipun dalam waktu singkat menjelang akhir tahun 2025, pihaknya berusaha keras dapat menjalankannya dengan baik agar dapat berdampak lahirnya kemandirian wirausaha bagi 25 anak didiknya untuk produktif dan berkemajuan.

"Semua keterampilan kewirausahaan untuk menjadi ahli butuh proses dan proses itu harus segera dimulai. Jangan sampai anak muda waktu dikosongkan begitu saja, semoga dapat menciptakan kemandirian wirausaha yang mumpuni," Papar Rani.

Diungkapkan Rani bahwa untuk saat ini pelatihan lebih difokuskan pada bridal make up artist dan salon sebanyak 25 peserta menampilkan maha karyanya di Bandung Indah Plaza. 

Rani menegaskan bahwa program tersebut adalah bagian dari Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) digagas oleh Dr. Yaya Sutarya, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikdasmen di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikdasmen, Dr. Yaya Sutarya, S.Pd., M.Pd. menerangkan kepada PT Lintas Pena Media Group, bahwa program Kemendikdasmen tidak akan bisa berjalan hanya sendiri saja. 

"Untuk mensukseskan program Kemendikdasmen dibutukan peran banyak pihak. Kami tidak bisa berjalan sendiri terutama peran berbagai pihak di daerah. Pada ujungnya adalah pemerintahan Kota/Kabupaten yang harus terus lebih peduli akan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) salah satunya di Pemkot Bandung melalui peran aktif LKP Karya Jelita. Ini akan menumbuhkembangkan wirausaha yang mumpuni dan kami (Kemendikdasmen) akan menjadikan bahan evaluasi sangat penting ditahun depan agar dapat lebih ditingkatkan dan menjadikan program unggulan karena dampaknya secara nasional akan besar bagi perekonomian kewirausahaan mandiri," papar Yaya Sutarya. 

Acara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin. Ia mengungkapkan bahwa sebuah lembaga tidak hanya memfasilitasi pembelajaran di kelas, tetapi juga memberi ruang bagi peserta untuk menampilkan hasil karya nyata dan kesiapan mereka berwirausaha. Tantangan di era digital harus dihadapi dengan penguasaan serta penyesuaian secara rinci akan persaingan wirausaha yang tidak mudah.

"Pelatihan vokasional ini oleh LKP Karya Jelita membuktikan contoh nyata, bagaimana keterampilan bisa langsung dimanfaatkan dalam dunia kerja dan bisa langsung membuka wirausaha secara mandiri," kata Erwin.

Kang Erwin selaku orang nomor dua di Kota Bandung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terkait terutama LKP Karya Jelita, Kemendikdasmen dan Kadin Kota Bandung serta semua pihak yang telah bersinergi mewujudkan kerjasama program PKW.

“Kegiatan seperti ini memperluas kesempatan masyarakat untuk berdaya, menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat peran perempuan, dan menumbuhkan pelaku usaha kecil yang tangguh,” cetusnya.

Erwin berpesan agar anak muda di Kota Bandung harus termotivasi dan mempergunakan kesempatan diri dalam membangun masa depan. Setiap keterampilan akan berarti besar jika disertai disiplin, kejujuran, dan kemauan untuk terus belajar. Memulai wirausaha dengan kemampuan dari hal kecil dan cerdik dalam menjaga kualitas pekerjaan. Hal yang terpenting lainnya para wirausaha muda Kota Bandung harus memenej diri untuk beradaptasi akan tren perkembangan dunia kecantikan.

Hal itu gayung bersambut di ungkapkan Direktur LKP Karya Jelita, Rani Sintiawati menjelaskan, program ini tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga memberikan bekal manajemen usaha dan pemasaran digital kepada para peserta.

“Peserta tidak hanya bisa merias, tapi juga mampu mengelola usaha sendiri. Mereka belajar manajemen, digital marketing, hingga bagaimana memulai rintisan usaha secara mandiri," kata Rani.

LKP Karya Jelita berkomitmen penuh dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat agar tumbuh menjadi pelaku usaha di berbagai bidang seperti salon, make up artist, dan bridal.

“Kami tingkatkan terlebih dulu keterampilannya supaya mereka bisa tumbuh dan bergerak, menjadi pribadi yang mandiri dan produktif,” cetusnya.

Sementara itu Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa mengapresiasi sekaligus memberikan dukungan kepada 25 peserta "Kadin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depan, kami berharap akan lahir para wirausaha baru dari Bandung yang tangguh dan kreatif". 

Peran serta semua pihak untuk berkolaborasi dengan teguh dan konsisten bukan hal mustahil hal tersebut dapat mempercepat visi misi Indonesia emas apabila disemua daerah melaksanakan hal yang serupa lebih fokus menciptakan kewirausahaan secara mandiri dalam segala aspek kewirausahaan rakyat. (Eky AS)

Post a Comment

0 Comments