Kota Banjar. LHI
WaliKota Banjar, Ir. H. Sudarsono mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar tengah menghadapi krisis keuangan daerah akibat adanya pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan HUT ke-61 Partai Golkar, yang digelar di Gedung DPD Golkar Kota Banjar. Senin(20/10/2025).
Dalam sambutannya, Sudarsono mengatakan bahwa pemotongan dana transfer tersebut berdampak besar terhadap keuangan daerah. Ia menyebut, dana transfer ke Kota Banjar dipangkas hingga mencapai Rp150 miliar, termasuk pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dan defisit anggaran sebesar Rp186 miliar
"Dengan kondisi tersebut, saya mengajak semua partai politik, termasuk fraksi-fraksi di DPRD, untuk bersinergi membangun Kota Banjar. Saya yakin dan akan berupaya mengatasi kondisi ini,” ujar Sudarsono.
Ucapan Terima Kasih kepada Partai Golkar
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Banjar juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar dan seluruh kader yang telah memberikan dukungan terhadap dirinya bersama Wakil Wali Kota Supriana pada kontestasi Pilkada 2024, hingga akhirnya terpilih memimpin Kota Banjar.
Ia menyinggung sosok Herman Sutrisno, sesepuh Partai Golkar Banjar, yang disebutnya memiliki insting tajam dalam memilih calon pemimpin."Insting beliau tidak salah pilih. Terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mempercayakan kepada saya,” ucapnya.“Semua aspirasi masyarakat saya perhatikan. Sebagai wali kota pembina partai politik, saya akan mengayomi semua partai,” tambahnya.
Rangkaian HUT Golkar: Bakti Sosial dan Persiapan Musda
Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Bambang Haryono, menjelaskan bahwa dalam rangkaian HUT ke-61 Partai Golkar, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan sosial, di antaranya pasar sembako murah dan donor darah."Rangkaian kegiatan HUT ke-61 Partai Golkar ini ada pasar sembako murah, donor darah, dan kegiatan lainnya. Kita ingin Partai Golkar terus mengabdi untuk masyarakat,” ujar Bambang.
Bambang juga menegaskan pentingnya soliditas kader dan pengurus partai untuk terus menjaga eksistensi Partai Golkar di tengah masyarakat.
Selain itu, ia menambahkan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kota Banjar akan digelar setelah pelaksanaan Musda tingkat Provinsi Jawa Barat, sambil menunggu arahan resmi dari Ketua Umum Partai Golkar."Sekarang untuk Musda Jabar masih menunggu arahan dari Ketua Umum. Setelah itu selesai, baru nanti Musda untuk kabupaten/kota,” pungkasnya. (ADE ARIS)****


0 Comments