Kota Banjar. LHI
Wakil WaliKota Banjar Dr. H. Supriana, M.Pd. menghadiri kegiatan Milad ke-23 Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kota Banjar Tahun 2025, yang digelar di Lantai 3 Toserba Pajajaran, pada Rabu (29/10/2025).Dalam rangkaian acara tersebut, PD IGRA juga menggelar Workshop bertema “Teknik Mewarna dan Bernyanyi Guru RA Kreatif dan Inovatif.”
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Turut hadir sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kota Banjar, di antaranya Kepala Kemenag Kota Banjar, Ketua PGMI Kota Banjar, Kepala Disdikbud, Kepala Bakesbangpol, Kepala Satpol PP, serta Kabag Kesra Setda Kota Banjar.
Dalam sambutannya, Dr. H. Supriana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PD IGRA Kota Banjar atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendidik generasi usia dini melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Ia menegaskan bahwa guru Raudhatul Athfal memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan akhlak anak sejak usia dini.
"Guru-guru RA memiliki peran penting dalam menanamkan dasar moral dan spiritual pada anak-anak kita. Pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama dalam membangun generasi berakhlak dan berdaya saing di masa depan,” ujar Supriana.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kreativitas guru RA di era digital. Ia berharap para pendidik tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu menjadi inspirasi dan teladan bagi peserta didiknya.
"Menjadi guru RA bukan hanya soal mengajar, tetapi juga tentang membentuk kepribadian dan menanamkan nilai. Saya berpesan kepada seluruh guru agar terus berinovasi, jangan takut beradaptasi dengan teknologi, namun tetap pegang teguh nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Siti Hoeriyah, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan Milad ke-23 PD IGRA tahun ini diikuti oleh sekitar 237 peserta, yang merupakan perwakilan dari 47 lembaga RA se-Kota Banjar.
"Dalam rangka Milad IGRA ke-23, kami mengadakan berbagai kegiatan lomba seperti Mars IGRA dan lomba mewarnai, yang diikuti oleh perwakilan dari empat PC (Pimpinan Cabang) IGRA di Kota Banjar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru di bidang teknik menyanyi dan mewarnai agar semakin kreatif dan inovatif,” ungkapnya.
Selain workshop dan perlombaan, acara juga diisi dengan penampilan seni dari anak-anak RA serta tausiah motivasi yang mempererat silaturahmi antarpendidik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Akhmad Fikri Firdaus, S.E., M.M., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru RA yang telah berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini.
"Guru RA adalah ujung tombak dalam membangun karakter anak-anak bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat semangat luar biasa para pendidik dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pengajaran. Kemenag tentu mendukung penuh upaya IGRA dalam melahirkan generasi yang cerdas, religius, dan berakhlakul karimah,” tutur Akhmad Fikri Firdaus.
Senada dengan itu, Ketua PGMI Kota Banjar, Agus Dayusman, M.Pd., juga menyampaikan harapan agar sinergi antara IGRA, PGMI, dan Kemenag terus diperkuat untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam di tingkat dasar.
"Kami siap bersinergi dengan IGRA dalam membangun kesinambungan pendidikan Islam, mulai dari RA hingga MI. Kolaborasi ini penting agar peserta didik mendapatkan pembinaan yang utuh, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Dedi Suardi, S.Pd., M.Si., menambahkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap peran guru RA yang turut mendukung program pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul.
"Guru-guru RA adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan di Kota Banjar. Kami berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan agar kualitas pembelajaran anak usia dini semakin meningkat,” katanya.
Sebagai penutup, kegiatan Milad ke-23 PD IGRA Kota Banjar diakhiri dengan foto bersama, doa bersama, dan pemotongan kue Milad ke-23. Melalui momentum ini, PD IGRA diharapkan terus memperkuat perannya dalam mencetak generasi Islami yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman, sejalan dengan visi Kota Banjar sebagai kota yang agamis, mandiri, dan berdaya saing.(ADE ARIS)****
 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comments