Pangandaran LHI
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, menggelar rapat paripurna dalam rangka Milangkala Kabupaten Pangandaran ke- 13 yang berlangsung di Aula Kantor DPRD Pangandaran, pada Sabtu (25/ Oktober/2025 ).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H,MM dan juga dihadiri Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami, Wakil Bupati Pangandaran H Ino Darsono, mantan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata didampingi istrinya sekaligus anggota DPR RI Hj Ida Nurlaela Wiradinata, Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan, Dandim 0625 Pangandaran Letkol CZI Ibnu Muntaha, M.Ham, Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, para Kepala SKPD, para camat, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.
Dalam rapat tersebut diwarnai suasana yang gembira dan terasa hangat setelah kehadiran Gubernur Jabar H.Dedi Mulyadi ( KDM ) atau yang akrab di sapa Bapa Aing.
Disela membuka acara, Ketua DPRD Pangandaran, H. Asep Noordin mengatakan, dirinya sangat bersyukur dalam rapat paripurna istimewa ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi ( KDM ) serta oleh berbagai komponen yang ada di Pangandaran, termasuk tamu undangan.
“Kegiatan milangkala ke 13 ini tentunya ini bukan sekedar memperingati lahirnya kabupaten Pangandaran semata, namun juga dalam rangka mengevaluasi kinerja kita baik itu eksekutif maupun legislatif yang sudah dilaksanakan beberapa waktu kebelakang, melalui milangkala ini mari kita bersama sama perbaiki dan tingkatkan kinerja kita kedepan dalam hal pelayanan kepada masyarakat, memperbaiki infrastruktur jalan guna meningkatkan roda perekonomian yang baik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” katanya.
H. Asep Noordin menambahkan, pihaknya menyadari masih banyak kekurangan pada kemajuan Pangandaran yang saat ini sudah bisa dinikmati masyarakat. Kendati demikian, DPRD terus berupaya untuk memajukan Pangandaran demi meningkatkan berbagai bidang, termasuk mewujudkan kepariwisataan Pangandaran yang menjadi tujuan mendunia.“Kami saat sedang melakukan penyusunan beberapa Raperda. Mudah-mudahan ke depan Pangandaran semakin hebat dan melesat,” terangnya.
Masih di tempat yang sama Bupati Pangandaran Hjh Citra Pitriami mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlah berkontribusi kepada Pangandaran, terutama tamu undangan yang hadir dalam kesempatan rapat istimewa tersebut.
Di hari jadi ke -13 Pangandaran ini, kata Citra, berbagai langkah serta kebijakan yang dilakukan Pemkab Pangandaran melalui visi dan misi tiada lain bentuk komitmen untuk memajukan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Contoh pembangunan infrastruktur yang dilakukan di antaranya jalan perkantoran, pembangunan kesehatan gratis, pembangunan pendidikan gratis serta program lainya, sebagaimana melanjutkan program mantan Bupati H.Jeje Wiradinata” ucapnya.
Citra menyebutkan, di Milangkala Kabupaten Pangandaran ke – 13 ini, kami selaku Bupati Pangandaran mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi ( KDM ) yang mana telah berkenan hadir dan kami berharap bantuannya juga dorongannya serta sarannya untuk Pangandaran lebih maju dan melesat, yang kini kami punya beban hutang ke bank sebesar Rp.130 M.
” Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi yang di Pimpin oleh Gubernur Kang Dedi Mulyadi yang terkenal di sapa Bapak Aing, bisa memberikan dukungan penuh untuk kemajuan Kabupaten Pangandaran rakyat sejahtera Pangandaran lebih maju melesat, ” terangnya.
Sementara Gubernur Jawa Barat, H.Dedi Mulyadi ( KDM ) dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dana transfer itu bukan di potong tapi di tunda, kenapa di tunda pembayarannya ??, karena hak sudah di atur oleh Undang Undang, dan tidak ada struktur ketentuan yang bisa melanggar Undang Undang, maka para kepala daerah jangan menyebutkan di potong, kalau di potong hak kita hilang karena hak itu yang harus kita Terima.
Menurutnya. Kabupaten Pangandaran sekarang tentang punya hutang itu karena membangun yang tentu Bupati Hjh, Citra Pitriami meneruskan lajutan kebijakan Bupati Jeje yang luar biasa, karena membangun 10 tahun ke depan di selesaikan pada kepemimpinan Bupati Jeje. Maka kalau Kabupaten Pangandaran di kepemimpinan saat ini punya hutang itu wajar tinggal saat ini nyicil bayar hutang, karena punya hutang juga bukti ada pembangunannya yang di bangun, salah satu contoh membangun rumah sakit, bangunan sekolah pada bagus, infrastruktur bagus meskipun belum sempurna, jadi ini konsekwensinya dalam pembangunan di sekaliguskan, yang artinya pembangunan 5 tahun ke depan telah di selesaikan oleh ke pemimpinan Pak Jeje dua tahun sebelum habis jabatan Bupati Pangandaran.
” Maka kami berharap sekarang buat kedepannya, mari kita bersama sama terus berjuang untuk menuju Pangandaran maju rakyat sejahtera Pangandaran melesat,” ujarnya.
Selanjutnya Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi ( KDM ) mengatakan akan terus berusaha memperbaiki membangun jalan Provinsi menuju Pangandaran lebih lancar. Dan juga kami akan mendorong membangun jalan jalur kereta sampai menuju Pangandaran, karena kalau infrastruktur sudah bagus tentu para pengunjung wisatawan ke Pangandaran lebih meningkat.
Gubernur Jawa Barat juga mengatakan, bahwa regulasi pemerintah Provinsi Jawa Barat telah di nilai oleh Depdagri belanja paling terbaik di Indonesia dalam tata kelola keuangan. Dan apa yang di pertahankan oleh Provinsi Jawa Barat, yakni pemerintah jawa Barat menjaga hak hak dan martabat hak pemimpin daerah yang punya komitmen pembangunan, yang belanja dengan baik.
” Kami Pemerintah Provinsi duduk prihatin, mengurangi perjalanan dinas, dan kami mengurangi pengelolaan internal dan lainnya sehingga kami berjalan untuk pembangunan, jadi tidak ada penyimpanan penyimpanan uang negara untuk kepentingan pribadi itu semua untuk kepentingan rakyat, pungkasnya.( AS).
0 Comments