Meranti LHI
Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat mengatakan kepada media ini bahwa pemadaman listrik Kota Selatpanjang silih berganti siang maupun malam, sangat menganggu usaha masyarakat dalam menjalankan ekonomi di segala bidang.
Masalah listrik saja di Meranti Provinsi Riau inibelum mendapat perhatian dari petinggi- petinggi daerah apalagi dibidang pembangunan yang lain seperti, infrastruktur jalan poros antar kecamatan dan desa-desa termasuk jembatan penyeberangan yang sangat penting bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas serta lalu lintas penyebrangan orang dan barang antar pulau dan kecamatan di Meranti.
Yang sangat menyedihkan masyarakat dari desa-desa menuju ke kabupaten melalui jalan poros yang sangat rusak dengan membawa barang dagangan menggunakan kendaraan sepeda motor maupun membawa hasil pertanian dan perkebunan.
Dengan gelapnya Kabupaten Kepulauan Meranti di segala bidang di kecamatan maupun di desa-desa masih ada juga kondisi lain yang memprihatinkan di bidang pelabuhan meranti seperti pelabuhan bongkar muat barang milik pengusaha kapal antar pulau maupun kapal luar negeri, kondisi pelabuhan yang sangatlah miskin di meranti membuat pelabuhan bongkar muat barang pengusaha kapal tersebut membongkar barang dagangannya dibelakang ruko-ruko di dalam kota selatpanjang dipinggir laut maupun di pelabuhan Kecamatan selatpanjang.
Dalam hal tersebut jangan disalahkan pengusaha kapal, dikarenakan akses jembatan bongkar muat pelabuhan I selatpanjang tanjung harapan yang tidak memiliki jembatan, sedangkan lokasi pelabuhan tersebut sangat luas namun hanya dijadikan tempat penimbunan pasir sehingga pelabuhan tersebut semrawut, dengan tidak mampunya pelindo menangani pembangunan hanya mengeruk hasilnya saja.
Kalau kita bicara masalah pulau di Meranti sangatlah memprihatinkan, seperti pulau rangsang dan pulau merbau di meranti - riau setiap tahun tebing pulau tersebut berjatuhan kelaut dihantam ombak selat malaka dan sudah terjadi selama puluhan tahun sehingga pulau tersebut sudah menipis.
Pulau Rangsng dan Pulau Merbau berhadapan langsung dengan Selat Malaka, sebenarnya pulau tersebut adalah pulau terluar di Meranti Riau- Indonesia dengan menipisnya pulau-pulau tersebut pemerintah pusat harus turun ke Kabupaten Kepulaun Meranti, pulau terluar adalah tanggung jawab pemerintah pusat. supaya terciptanya keadilan pembangunan di segala bidang, jangan hanya pulau jawa saja yang diperhatikan. (RAMLI ISHAK)
0 Comments