PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Sarah Tsunami Bersama dr Primawita, Eka Santosa Apresiasi Tinggi RSM Cicendo dan Persiapkan Mendirikan Yayasan Sarah Tsunami di Pangandaran

Kota Bandung, LHI,- Pada Hari Kamis (11/9/2025) di RSM. Cicendo Bandung, kondisi Sarah Tsunami (19) asal Pangandaran relatif bagus, utamanya hasil operasi pada masa balita dahulu.


"Sekarang kalau bersedia Sarah, silahkan ikut atau menjalani operasi tanam lensa. Tujuannya agar salah satunya kacamatanya lebih nyaman dipakai," papar dr Primawita.


Ditegaskannya bahwa kondisi mata Sarah sekarang berada pada 8 plus, terbayangkan tebalnya.


Ayah angkat Sarah, H. Eka Santosa mendampingi selama  berada di RS Cicendo yang berencana pada hari ini juga untuk menemui rektor Unpad Bandung. 


Eka menuturkan syukur Alhamdulillah keadaan mata Sarah dapat tertanggulangi oleh pihak RSM Cicendo Bandung.


"Apresiasi terhadap Cicendo ada perlakuan khusus kepada Sarah dalam memeriksa secara detil dan dapat berkomunikasi langsung dengan dokter. 


"Berkaitan dengan hasil operasi saat kecil, Alhamdulillah sudah clear baik. Adapun kesempatan sedang di bicarakan apakah di tanam lensa atau memakai kacamata saja," tutur H. Eka Santosa.


Selain itu diungkapkan H. Eka bahwa kemungkinan besar dirinya akan kerjasama untuk turut memberikan edukasi terkait mata baik dalam hal kesehatan mata maupun solusi terhadap para penyandang penyakit mata terutama dalam menjalankan kemandirian. 


"Dalam waktu dekat kami akan mendirikan Yayasan dengan nama Yayasan Sarah Tsunami. Lebih bergerak kepada kepedulian penyandang penyakit mata terutama bagi kaum difabel selain history Ibu Kandung Sarah menderita kebutaan mata," ujarnya.


Eka menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada RSM Cicendo, dari mulai segala pengurusan ADM sampai mengantar ke toko, sangat merasa dibantu.


Menurutnya menyoal memberikan Edukasi cukup beralasan secara genetika ibunya Sarah selain dampak dari kemiskinan adalah penyandang penderita kebutaan mata.


"Saya menelepon Guru Sarah, Alhamdulillah buktinya bahwa secara akademis Sarah berkemampuan naik dengan nilai 85. Sarah aktif juga di kepramukaan, hal yang utama adalah Sarah memilki semangat belajar sangat tinggi. Alhamdulilah sinyal karpet merah pun di dapat untuk Sarah akan diterima berkuliah di UNPAD mengambil jurusan Administrasi Bisnis atau Pariwisata dan Kelautan," imbuhnya.


Terkait pendirian Yayasan Sarah Tsunami yang akan lebih konsen pada kepedulian kepada difabel, kepedulian lingkungan termasuk  penyu. 


Lebih lanjut H. Eka mengungkapkan bahwa manusia diciptakan untuk saling berbuat kepedulian kepada sesama dan lingkungan. Sebagai umat muslim seyogyanya melakukan ibadah malam (sholat Tahajud) agar senantiasa dunia yang mengejar kita bukan kita mengejar dunia. 


"Semua sudah garis takdir Illahi, saya bertemu Sarah pada usia dua hari ketika terdampak bencana Tsunami Pangandaran. Sarah terlahir tanpa dibantu bidan, ini adalah keajaiban Illahi, semuanya sudah menjadi kehendak-NYA, dan sejak usia 5 tahunan kami terputus komunikasi hingga kini Sarah berusia 19 tahun. Subhanallah," 


"Sarah tsunami tidak bisa terlepas dari laut. Dia terlahir 30 jam sebelum bencana tsunami Pangandaran 2006. Sarah harus memahami dunia kelautan. Baik dalam fungsi wisata, sosial dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangandaran," pungkas H. Eka Santosa. (Eky)

Post a Comment

0 Comments