PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

SPPG Cisurupan Besutan Yayasan Pandoras Diresmikan Wagub Jabar Erwan Minta Jadikan Percontohan Dapur Sehat MBG Se-Jabar, Apa Alasannya? ini Pesan Khusus Ir Dodi dan Yusuf

Kota Bandung, LHI,- Ketua Yayasan Pandoras Berkah Anugrah Ir. Dodi Rudiamansyah melaksanakan pembukaan SPPG Cisurupan dalam rangka peresmian Dapur Sehat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Cilengkrang 1 Nomor 9 Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Jumat (22/8/2025).


Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan meresmikan secara langsung gunting pita sebagai tanda telah dibukanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sehat MBG Cisurupan didampingi Ir. Dodi Rudiamansyah Ketua Yayasan PBA, Yusuf Supriadi selaku sekjen Himpunan Penyediaan Dapur Generasi Emas dan pejabat penting lainnya beserta tamu undangan.


"Alhamdulillah hari ini saya telah meresmikan Dapur Sehat SPPG Cisurupan dan ini baru perdana saya meresmikan MBG di tempat ini. Kalau yang lainnya belum sempat saya resmikan, mudah - mudahan di Agustus hingga Oktober tahun 2025 ini bisa terbangun semua, target kita sebanyak 5000 MBG di Jawa barat. Saya berharap ini bisa menjadi percontohan MBG atau Dapur Sehat di Jawa Barat," pesan Erwan. 


Orang nomor dua di Jawa Barat Erwan menilai bukan tidak beralasan kepada Dapur Sehat MBG Cisurupan.


"Saya tadi berkeliling melihat lihat ke dalam bahwa Dapur MBG ini sangat representatif, sudah memenuhi syarat keluasannya. Lokasi tempatnya juga cukup strategis memiliki luas 2400 meter persegi dan bangunan juga lebih dari 400 meter. Jadi ini sudah sangat memadai termasuk sterilisasinya sangat bagus sekali dan memenuhi SOP," Papar Wagub Jabar Erwan Setiawan.


Kemudian Erwan menuturkan bahwa target keberadaan Dapur MBG tersebut selain untuk para anak sekolah juga bagi lansia, ibu hamil dan menyusui sebagai upaya pencegahan virus stunting. 


"Dapur Sehat MBG Cisurupan ini kita pastikan memproduksi makanan sehat sebanyak 3.756 porsi per harinya," imbuhnya.


Ir. Dodi Rudiamansyah mengungkapkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada Wagub Jabar H. Erwan Setiawan yang telah hadir secara khusus untuk meresmikan Dapur Sehat MBG SPPG Cisurupan Cibiru Kota Bandung. 


"Ini merupakan kehormatan besar bagi kami atas kehadiran beliau (Wagub Jabar Erwan) apalagi ini pertama kalinya beliau meresmikan sekaligus membuka Dapur Makan Bergizi Gratis yang ada di Jawa barat. Semoga SPPG Cisurupan ini dapat mensukseskan program pusat dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Jawa barat khususnya di wilayah Kecamatan Cibiru," ujar Ir. Dodi Rudiamansyah.


Ditegaskan oleh Yusuf Supriadi selaku Sekjen Himpunan Penyediaan Dapur Generasi Emas untuk target dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto pada bulan Agustus 2025 ini harus mencapai 20 juta Dapur Sehat MBG. Untuk saat ini secara sistem sudah puluhan ribu, semua yayasan dan mitra-mitra yayasan begitu antusias dikarenakan dari posisi pembayaran telah dibayar dahulu sehingga sistem ini mempermudah dan sudah berjalan. 


"Kami dari himpunan penyediaan dapur Generasi emas meminta bahwa saat ini harus ada pengawalan karena sering terjadi di lapangan ada titik - titik untuk calon SPPG menjadi satu problem yang tidak bisa di remehkan," kata Yusuf.


Diungkapkannya bahwa penerima manfaat sudah ada MOU yang seharusnya MOU tersebut langsung kepada SPPI akan tetapi saat ini oleh lembaga-lembaga  tertentu atau oknum-oknum di adakan MOU. 


Hal tersebut harus menjadi satu perhatian dari badan misi nasional dan harus mengeluarkan surat kepada Kapolri, Panglima TNI, Mendagri, dan Kementrian Pendidikan bahwa sosialisasi terkait Masalah yang berhak memberikan MOU dan SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) sebagai mandat dari PJN kepada penerima manfaat.


Adapun hal keduanya adalah terkait makanan sebaiknya untuk tidak di batasi karena hari Jumat liburnya para santri libur dan hari Sabtu liburnya anak sekolah. 


"Seyogyanya pada hari libur harus tetap memberikan makanan sehat kepada semua para penerima manfaat dan pelayanan gizi juga tidak boleh terputus sehari pun, kalau kita membangun itu semua," Cetus Yusuf. 


Ia berharap agar para pengawal atau pembina itu ada ditempat SPPG untuk memberikan pemahaman tentang tata cara kelola manajemen, mengelola keuangan, pertanggungjawaban keuangan hingga apabila ada audit tidak menjadi masalah dikemudian hari. 


"Kita sebagai mitra dari PGN butuh pembinaan yang berkelanjutan. Adapun di antara SPPI dengan Yayasan  itu tidak bisa terpisahkan. Sehingga tidak boleh 'oh ini kewenangan SPPI dan itu tidak boleh. Karena SPPI itu penanggungjawab pelaksanaan dan penggunaan anggaran, sehingga ada kolaborasi yang saling kebersamaan," urainya. 


Adapun terkait anggaran satu bulanya itu SPPG terbagi ada kelasnya. Apabila kelas 3 ke bawah anggaran 1 porsinya Rp. 13.000 dan untuk kelas 4 ke atas Rp. 15.000. Jika diakumulasikan berkisar Rp 1 miliar per bulannya. (Eky AS Jbr)

Post a Comment

0 Comments