Kota Banjar, LHI
Seorang pria lanjut usia bernama Ihun (60), warga Cibonte, Kelurahan Situbatu, Kota Banjar, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Karangpucung, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 13.32 WIB. Korban tertabrak oleh Kereta Api Kutojaya Selatan yang melaju dari arah Kutoarjo menuju Kiaracondong.
Perlintasan rel tempat kejadian dikenal rawan kecelakaan karena tidak dilengkapi palang pintu maupun petugas penjaga. Menurut saksi mata, Pika (29), warga setempat, warga sekitar sudah mencoba memperingatkan korban, namun diduga korban tidak mendengar peringatan tersebut.“Warga yang ada di sekitar lokasi sudah meneriaki ada kereta, tapi mungkin tidak terdengar oleh korban dan akhirnya tertabrak,” ungkap Pika saat ditemui di lokasi.
Benturan keras menyebabkan korban terpental sejauh kurang lebih 10 meter dari titik tabrakan, sementara sepeda motor yang dikendarainya mengalami kerusakan berat. Insiden tragis ini mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berkerumun di lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi.
Dari keterangan warga, Ihun dikenal sebagai pedagang mainan keliling yang sering mangkal di area sekolah-sekolah di Kota Banjar. Kepergiannya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Petugas gabungan dari Inafis Polres Banjar, BPBD, dan Polsek Banjar segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah. Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans milik BPBD ke Instalasi Pemulasaraan jenazah RSUD Kota Banjar.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan rel tanpa palang pintu. Mereka juga berharap adanya perhatian lebih dari pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di titik-titik perlintasan rawan kecelakaan.Ujarnya.(ADE ARIS)****
0 Comments