Kota Banjar, LHI
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjar, Encang Zainal Muarif, S.Pd., M.Pd., secara resmi melantik jajaran pengurus PGRI Kota Banjar Masa Bhakti XXIII Periode 2025–2030, dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Kampus SMA Negeri 3 Banjar, Rabu (09/07/2025).
Pelantikan tersebut mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Banjar Berdaya Bangun Masagi”, mencerminkan semangat pembaruan organisasi dalam memperkuat peran guru sebagai agen perubahan dan pembangunan karakter bangsa, khususnya di Kota Banjar.Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara dan semangat nasionalisme dalam dunia pendidikan.
Sejumlah tokoh hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Ketua III PGRI Provinsi Jawa Barat, Dadang Darul Kutni, S.H., S.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Dedi Suardi, S.Pd., M.Si., para pembina PGRI, serta perwakilan guru dari seluruh wilayah Kota Banjar.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dedi Suardi, menyampaikan apresiasi atas peran strategis PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Banjar. Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
"PGRI harus menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan, bukan hanya melalui peningkatan kualitas guru, tetapi juga dalam memperkuat karakter dan integritas peserta didik. Mari bersama-sama wujudkan Banjar Berdaya Bangun Masagi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua III PGRI Jawa Barat Dadang Darul Kutni menekankan, pentingnya kolaborasi antara pengurus PGRI dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Ia juga mengingatkan pentingnya transformasi organisasi yang adaptif namun tetap berlandaskan nilai-nilai luhur profesi guru.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Banjar, Encang Zainal Muarif menyampaikan, bahwa pelantikan kali ini merupakan pelantikan lanjutan. Sebagian pengurus inti telah dikukuhkan sebelumnya, dan pelantikan kali ini mencakup Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, serta 15 Kepala Seksi dan Bidang yang akan memperkuat struktur organisasi ke depan.
Dalam keterangannya, Encang mengungkapkan sejumlah agenda strategis PGRI Kota Banjar ke depan, seperti peningkatan kesejahteraan anggota, advokasi perlindungan hukum, hingga penguatan peran sosial PGRI di tengah masyarakat.
"Kesejahteraan guru tidak hanya sebatas materi, tetapi juga mencakup perlindungan hukum, kejelasan status kerja, serta pelayanan organisasi. Ke depan, kami akan memverifikasi kartu anggota, memperkuat advokasi guru, dan memperjuangkan tambahan penghasilan bagi guru SD dan SMP bersertifikasi, tentunya dengan tetap berkolaborasi bersama Pemkot Banjar,” jelasnya.
Encang juga memperkenalkan program unggulan bertajuk “PGRI Masuk Desa” sebagai upaya aktif PGRI dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
"Kami akan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama pada sektor pendidikan, dengan fokus pada peningkatan rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, serta indeks membaca masyarakat,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Encang menyampaikan harapannya agar Kota Banjar dapat tumbuh menjadi kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi daerah-daerah di sekitarnya, serta siap bersinergi penuh dengan Pemerintah Kota Banjar.
"Kami ingin menjadikan Kota Banjar sebagai kota pendidikan, tempat masyarakat dari daerah lain datang untuk menimba ilmu. Dengan sinergi dan semangat transformasi, kita yakin kualitas SDM Kota Banjar akan terus meningkat,” pungkasnya.(ADE ARIS)****
0 Comments