Kota Banjar, LHI
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jawa Barat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) di Aula Toserba Pajajaran Lantai III, Kota Banjar. pada Minggu (13/07/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta utama, dan secara keseluruhan dihadiri lebih dari 100 orang, termasuk jajaran kepengurusan DPC dan tamu undangan.
Acara ini dihadiri oleh Plt Ketua DPW PPP Jabar H. Pepep Saepul Hidayat, Plt Sekretaris DPW H. Zaini Shofari, Ketua DPC PPP Kota Banjar H. Mujamil, sekretaris DPC Kota Banjar, anggota DPRD dari Fraksi PPP, serta para pengurus dan simpatisan PPP dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, H. Pepep Saepul Hidayat menekankan pentingnya kaderisasi partai yang berkelanjutan dan berbasis pada isu-isu aktual. “Hari ini kita fokus pada tiga isu utama, yaitu lingkungan, budaya, dan teknologi informasi. Kader PPP harus mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, termasuk dalam gerakan penghijauan dan pengurangan penggunaan plastik di lingkungan partai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi DPW PPP Jabar untuk memperluas jangkauan kaderisasi. Jika sebelumnya kader dikumpulkan di tingkat provinsi, kini pendekatannya diperluas dengan menyasar kecamatan-kecamatan, sehingga kader dari akar rumput bisa langsung terlibat.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Banjar H. Mujamil dalam wawancara oleh media LHI menyatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan menyatukan arah perjuangan partai dari tingkat pusat hingga daerah. “Kalau kita ibaratkan seperti bluetooth, maka frekuensinya harus sama. Apa yang diinginkan DPW, DPC juga harus sejalan, sehingga perjuangan politik kita benar-benar satu arah,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa PPP sebagai partai Islam tetap berkomitmen untuk meningkatkan ketakwaan masyarakat, sekaligus mendorong kesejahteraan warga Banjar secara umum.
“Misi kami tentu mengajak masyarakat untuk taat kepada Tuhan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Islam menjadi dasar perjuangan kami, namun semangat moral dan etika itu universal,” ucapnya
Dalam menjawab tantangan regenerasi, H. Mujamil menggarisbawahi bahwa kaderisasi kaum muda menjadi fokus utama, tanpa mengesampingkan peran senior. “Yang tua jadi penyemangat, yang muda jadi penggerak,” ujarnya.
Terkait dengan tahun politik dan Pilkada yang akan datang, para pengurus DPW menyampaikan bahwa PPP tetap fokus pada pendidikan politik berkelanjutan, sambil menunggu regulasi resmi. Ketika ditanya soal calon potensial untuk Pilkada Kota Banjar, H. Mujamil hanya menjawab singkat, “Hari ini kita siapkan kader terbaik. Kita lihat nanti.”
Melalui pelatihan ini, PPP Jawa Barat berharap bisa mencetak kader-kader yang tidak hanya loyal, tapi juga adaptif terhadap isu-isu kekinian, sehingga mampu membawa perubahan positif di wilayah masing-masing.pungkasnya.(ADE ARIS)****
0 Comments