PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Walikota Banjar Resmikan SPPG Dapur Sehat Kapten Jamhur, Pastikan Bahan Baku Aman dan Segar



Kota Banjar, LHI

Walikota Banjar, Ir. H. Sudarsono, secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sehat Kapten Jamhur yang berlokasi di Jalan Kapten Jamhur No. 87, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, pada Selasa (10/6/2025).

SPPG ini menjadi dapur ketiga yang beroperasi di Kota Banjar dalam rangka mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa-siswi sekolah, dengan target layanan lebih dari 3.000 siswa setiap harinya.Turut hadir dalam prosesi peresmian, Wakil Wali Kota Banjar, Ketua Sementara DPRD Kota Banjar, unsur Forkopimda, dan para Kepala Perangkat Daerah.

Dalam sambutannya WaliKota H. Sudarsono menyampaikan, rasa syukur atas beroperasinya SPPG baru ini, meski dari target 20 SPPG yang direncanakan, saat ini baru tiga yang aktif. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas bahan baku makanan, agar anak-anak menerima sajian yang sehat, segar, dan bergizi."Saya berpesan agar kualitas bahan baku menjadi perhatian utama. Kita ingin anak-anak kita mendapatkan makanan dalam keadaan segar," tegasnya.

WaliKota juga menyoroti pentingnya variasi menu agar anak-anak tidak merasa bosan, serta mendorong setiap sekolah memiliki fasilitas cuci tangan yang layak demi menunjang aspek kebersihan dan kesehatan."Jangan sampai makanan sudah bergizi, tetapi tidak tersedia tempat cuci tangan yang representatif di sekolah," imbuhnya.

Selain aspek gizi, Wali Kota melihat potensi ekonomi dari program MBG ini. Ia berharap dapur-dapur SPPG bisa menyerap hasil pertanian lokal dengan melibatkan petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Banjar.

"Jika 20 SPPG sudah beroperasi, ada potensi perputaran uang sebesar Rp14 miliar per bulan. Ini harus dinikmati oleh masyarakat lokal, bukan suplier dari luar daerah," ungkapnya.

Terakhir, WaliKota juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sampah sisa makanan dari program MBG agar dapat dimanfaatkan untuk peternakan bebek atau mentok, sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi Kota Banjar sebesar 8% sebagaimana tertuang dalam visi Asta Cita.

"Dengan kerja sama semua pihak, program MBG ini bisa memberikan dampak yang sangat besar, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah," pungkasnya.(ADE ARIS)****

 

Post a Comment

0 Comments