Kota Banjar, LHI
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Dasar tingkat Kota Banjar tahun 2025 berlangsung meriah di SD Negeri 2 Hegarsari. Sabtu (21/06/2025).Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi untuk menggali potensi seni dan sastra di kalangan siswa-siswi SD dari seluruh Kota Banjar.
Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Banjar, kegiatan ini mempertemukan para pemenang lomba tingkat kecamatan dari empat kecamatan yang ada, untuk berlaga di tingkat kota. Cabang lomba yang dipertandingkan meliputi membaca puisi, mendongeng, jaipong, menyanyi solo, tari, gambar bercerita, ekspresi kriya, dan pantomim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Banjar, Drs. H. Kaswad, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya FLS3N sebagai wadah untuk membina dan menyalurkan bakat seni anak-anak sejak dini.
"Melalui FLS3N ini kita mendorong siswa untuk meningkatkan potensi-potensi seni dan sastra yang mereka miliki. Peserta terbaik dari tingkat kota akan kita siapkan untuk mewakili Kota Banjar ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah, sebelumnya kita sudah pernah menjadi juara umum di ajang FTBI Jawa Barat. Semoga dari FLS3N ini juga bisa melahirkan prestasi serupa,” ungkapnya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Banjar Ade Akhmad Yani, selaku penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan FLS3N tingkat kota ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik hasil seleksi dari tingkat kecamatan yang telah digelar maraton sejak tanggal 16 hingga 21 Juni 2025.
"Tujuh mata lomba semuanya diikuti oleh utusan dari empat kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirimkan peserta sesuai ketentuan lomba, meskipun jumlah peserta per lomba bisa berbeda. Kami berharap anak-anak yang terpilih sebagai juara kota nantinya bisa mewakili Banjar di tingkat provinsi dengan persiapan yang matang,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penyelenggaraan tahun ini sepenuhnya mengandalkan partisipasi dari sekolah tanpa pungutan tambahan, dengan dukungan dari Kegiatan Dana Manajemen Berbasis Sekolah (KDM) Jawa Barat."Kami berharap ke depan ada dukungan yang lebih nyata dari pemerintah daerah, karena anak-anak yang bertanding ini membawa nama Kota Banjar,” imbuhnya.
Kegiatan FLS2N ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter siswa yang berbudaya dan kreatif. Suasana acara pun berlangsung semarak, penuh semangat dan antusiasme, baik dari peserta, guru pembimbing, maupun orang tua yang hadir memberikan dukungan.Pungkasnya. (ADE ARIS)****
0 Comments