Kota Bandung, LHI - Orang nomor 1 di Kota Bandung Wali Kota Bandung H. Muhammad Farhan, memberikan trophy kepada para pemenang event slowpitch 2025 sekaligus menutup kegiatan Turnamen Slowpitch 2025 yang digelar oleh Garda Pemuda Nasdem Kota Bandung di Sarana Olahraga (SOR) Lodaya, Jalan Lodaya Kota Bandung, Hari Minggu, (15/6/2025).
![]() |
Juara 1 Slowpitch 2025 On Monday |
Ketua Panitia Pelaksana M. Alan W Chandra, S.Ikom. sekaligus Sekjen Garda Pemuda Nasdem Kota Bandung menerangkan bahwa olah raga baru bernama Slowpitch adalah turunan dari cabor softball yang direncanakan akan masuk ke wadah KORMI dan dapat masuk ke berbagai kompetisi lokal maupun nasional.
"Selama 3 hari (13-15 Juni 2025) Tournament Slowpitch 2025 di gelar dengan 7 tim peserta terbatas dengan pemberlakukan sistem setengah kompetisi, saya berharap oleh raga Slowpitch ini dapat digandrungi lebih banyak lagi dan masuk kepada event - event olahraga KORMI," kata Alan.
![]() |
Juara 2 Sunset & Juara 3 Pemkot Bandung |
Tournament Slowpitch 2025 Garda Pemuda Nasdem Kota Bandung berhasil menyita perhatian publik. Menurutnya kompetisi di ikuti total 203 peserta berjenjang usia 20 - 40 tahun dengan 23 kali pertandingan. Dampak kepada peningkatan sektor perekonomian ke masyarakat sekitar tentu saja menjadi dorongan positif ajang ini digelar bukan hanya kali ini saja.
Dari pantauan Lintas Pena Media Group, di Minggu (15/6) hari Penutupan grand final Slowpitch ramai di hadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting Kota Bandung.
Selain Ketua Panitia dr. Agung Firmansyah Sumantri, SpPD, KHOM, MMRS, FINASIM. dan kepanitiaan, nampak Wali Kota Bandung H. Muhammad Farhan bersama Plt. Kadispora Kota Bandung Sigit Iskandar, Ketua Nasdem Kota Bandung Rendiana Awangga, tokoh olahraga Ery Ketua KORMI Kota Bandung, para atlet, dan para tamu undangan.
Farhan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen yang berjalan penuh semangat Bandung Utama.
“Event ini langkah positif dalam membina semangat olahraga di tengah masyarakat. Turnamen slowpitch ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi sebagai menjadi sarana menjaring potensi atlet lokal yang berprestasi, ke depan bisa masuk sebagai cabor yang dipertandingkan dan atlet Kita Bandung berharap bisa mampu bersinar baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional," harap Wali Kota Bandung M. Farhan.
Farhan menekankan agar hasil dari tournament slowpitch 2025 dapat menjadi pijakan awal yang baik bagi pengembangan olahraga slowpitch di Bandung.
"Ke depan, atlet-atlet Slowpitch dari Kota Bandung, bisa berbicara di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia Dr. Jimi Agung Pamudi sekaligus Anggota DPRD Kota Bandung dari fraksi Nasdem mengungkapkan, sebagai tujuan utama dihelatnya turnamen Slowpitch selain sebagai wadah positif bagi para pemain untuk menunjukkan dan meningkatkan kemampuan mereka. Olahraga raga Slowpitch dapat merakyat.
“Kami ingin menyediakan ruang yang kompetitif namun sehat, yang dapat mempererat solidaritas antarpemain dan komunitas olahraga,” kata Agung.
Kemudian ia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengenal serta terus mendukung pengembangan olahraga Slowpitch khususnya di Kota Bandung.
“Mudah - mudahan Slowpitch ini menjadi agenda rutin. Mari bersama-sama menjaga semangat sportivitas, bahwa olahraga bukan sekedar kompetisi, tapi juga membangun karakter dan kebersamaan dan prestasi," pungkasnya. (Eky AS)
0 Comments