PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Katarina Dan Harry Optimis Atlet Disabilitas Jabar Raih 1 Nasional, Ini Kata Wagub Jabar

Bandung, LHI,- Selasa (27/5) di gedung laga tangkas Arcamanik Kota Bandung, NPCI Jawa barat menggelar talent scouting dalam rangka pencarian bibit atlet disabilitas yang dibuka oleh Gubenur Jabar H. Erwan Setiawan.


Turut hadir Kepala Dispora Jabar Hery Antasari, anggota Komisi 5 DPRD Jabar Aceng Malki, serta tokoh olahraga disabilitas lainnya yang diikuti oleh para talent atlet disabilitas 27 Kota-Kabupaten. 


Ketua Pelaksana Talent Scouting yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. dirinya sangat optimis para Atlet disabilitas Jawa barat dimasa mendatang dapat meraih peringkat 1 Nasional yang kini berada diposisi ke-2 se-Indonesia.


Kepada awak Lintas Pena Media Group Katarina menyampaikan bahwa dari hasil penjaringan dalam kegiatan Talent Scouting akan dibawa ke Solo.


"Talent Scouting untuk saudara - saudara kita disabilitas, temanya mendobrak batas, nanti calon -  calon atlet kita akan masuk training di Solo. Harapannya agar berkembang terus dan terus menjadi atlet Nasional yang berprestasi," papar Katarina 


Hal senada disambut oleh Ketua NPCI Jawa barat, Harry Susanto merasakan atmosfer yang istimewa atas dukungan Pemprov Jabar baik dari sudut sarana prasarana, penyetaraan atlet disabilitas dengan atlet biasa baik secara penghormatan dan bonus hingga akan di bangunkannya Kantor NPCI Jabar sebanding dengan Kantor KONI Jabar. 


"Ada sekitar 360 atlet disabilitas, saya berharap dalam penjaringan ini terus bertambah yah. Kami optimis dengan semangat kebersamaan 'Mendobrak Batas' maka tidak mustahil kita akan ada diperingkat 1 secara se-Indonesia dan otomatis akan banyak atlet Nasional berasal dari Jawa barat," kata Harry Susanto sekaligus mengharumkan nama baik Jawa Barat Istimewa," ujar Harry Susanto.


Lanjut Harry menjelaskan bahwa dalam penjaringan tersebut terkait penyeleksiannya dinilai dari beberapa unsur diantaranya melihat dari postur tubuh, kekuatan otot dan usia. 


Erwan mewakili KDM aatas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, menegaskan untuk berkomitmen dalam memprioritaskan atlet disabilitas sama penting dengan atlet abilitas pada umumnya. 


"Jujur saja saya sedih melihat komen dan postingan di medsos begitu mengelu-elukan sangat menyanjung kepada para atlet yang biasa tapi mengacuhkan kepada para atlet disabilitas, mulai saat ini jangan ada perbedaan perlakuan kepada atlet," kata Erwan dalam sambutannya di hadiahi tepuk tangan para hadirin.


"Saya tegaskan tidak boleh ada perbedaan-perbedaan lagi," ucap H. Erwan.


Wagub Jabar, Erwan merasa sangat prihatin akan kondisi fasilitas dan perlakuan yang masih timpang antara atlet disabilitas dan abilitas. 


“Sekali lagi, saya tegaskan tidak boleh ada perbedaan lagi. Bonus sudah disamakan, tapi di lapangan masih ada perlakuan berbeda. Ini menyedihkan,” imbuhnya.


Orang nomor dua di Jabar menyoroti pula akan keberadaan dan kondisi kantor NPCI Jawa Barat. 


“Masa iya masih pindah-pindah sewa? Sekretariat NPCI Jabar harus punya gedung sendiri, sejajar dengan KONI. Tahun ini kita mulai dari DED (Detail Engineering Design), dan segera ajukan pembangunannya,” pintanya.


Erwan menyinggung agar Pemkot dan Pemkab se-Jabar untuk memberikan dukungan yang sama, agar tidak lagi membedakan atlet disabilitas baik dalam hal pembinaan maupun fasilitas dan lainnya. 


“Saya akan dorong semua kepala daerah untuk memperhatikan ini. Talent Scouting adalah seleksi atlet yang menciptakan ruang inklusif di Jawa Barat. Jadi melalui program Talent Scouting ini, kita semua berharap lahirlah atlet-atlet disabilitas berprestasi yang bisa mengharumkan Jawa Barat bahkan Indonesia di kancah internasional,” pungkasnya.

(Eky AS Jabar)

Post a Comment

0 Comments