Bandung, LHI - Usai g00sebumps club bikin event Meet and Run di Kiara Arta Park lalu konvoi finish di Pusdai Jabar, Sabtu malam Minggu (10/5/2025) langsung membakar semangat dan harapan baru 20 club mobil Bandung. Motivasi spirit datang dari pentolan drifter Bandung, salah satunya Zikri gesrexsgang.
"Sebenernya Pusdai Jabar itu bukan hanya sekedar next top dari temen - temen, disana kegiatan segala macam memang setiap jum'at malam Sabtu itu moment kumpul di sana hingga menjadi budaya. Jadi itu adalah next top kita makan di situ, kita juga sharing buat sama temen - temen disitu, harapanya buat kedepanya kalo bisa pusdai itu jangan di kotori dengan hal hal negatif," ungkar Zikri.
Zikri mengungkapkan dari jaman dulunya bahwa di Pusdai walaupun ilegal namun segala macamnya bertujuan dan melakukan hal - hal yang positif.
"Jadi jangan di kotori oleh kegiatan negatif seperti berantem melakukan hal hal kriminal nah jangan lah seperti itu," cetus Zikri.
Semua anak otomotif Bandung khususnya Club mobil pasti sepakat jika kedepannya Pusdai itu menjadi sebuah tempat perkumpulan Cars antusias di Bandung buat ajang berkenalan.
"Anak - anak Mobil di Pusdai bisa bercengkrama, saling tuker pikiran misalkan ada 1 problem mobil, mobil gue kenapa ya begini" nah kita sharing session di situ. Biar buat temen-temen juga kali ada apa-apa tuh tinggal ke Pusdai, para pencinta Cars antusias bisa tuker pikiran di situ agar kedepannya bisa mencapai tujuan bersama," ajaknya.
Kemudian Zikri menerangkan, yang sebenarnya workshop di Bandung drifting itu bukan mencakupi salah satu elemen saja melainkan ada mesin, kaki kaki, body work, di bagi tiga.
"Urusan engine dan body work bisa ke Kenz Amir, kalian bisa datang langsung ke Jalan Antapani, kalau urusan problem kaki-kaki kalian bisa ke Fukwhilledutch di Jalan Laswi itu berhubungan dengan coillover dal angel kit dengan yang lain - lain braned dari Libert club bisa ke situ. Nah buat engine bisa juga ke Tune garage itu bengkel kepunyaan Riko Nugraha salah satu drifter Nasional kebanggaan urang Bandung," kata Zikri.
Zikri menegaskan untuk latihan nge-drif saat ini di Bandung hanya satu titik saja yakni di Bandara Husein yang sudah terorganisir oleh Muhammad Irdam drifter Bandung bersama teman - teman ILDS.
Drifter Irdam menjelaskan bahwa buat latihan nge-drift full day jam 9 sampai 5 sore Rp. 1 juta. Sekarang ada toleransi hanya Rp. 700 ribu saja.
"IMI Pusat dan IMI Daerah sudah pada mendukung untuk tempat latihan yang baru. Kita sudah nyoba pengajuan juga ke Wali Kota Bandung sampai ke Gubernur Jabar, untuk saat ini emang tidak bisa buka lahan baru buat latihan nge-drift hanya di Bandara Husein saja," terang Zikri.
Tempat berlatih nge-drift ada diluar Bandung seperti di Karawaci, Sentul, dan lainnya. Selain berjarak cukup jauh karena belajar nge-drift itu harus menyiapkan biaya towing, bensin dan segala kebutuhan lainnya dan itu tidak murah.
"Jadi kalau mau latihan drifting ke Bandara Husein kan kita cuma 700 ribu, itu kan satu hari puas banget buat kita eksplor dan tempatnya sangat luas," ujarnya.
Zikri selain ngomongin drifter ia juga menyinggung masalah slalom, karena slalom dan drifter itu sangat berkaitan erat. Dari generasi mudanya itu sangat tumbuh dengan pesat di slalom di umur-umur produktif berjenjang 19-20 tahunan.
"Pecinta Slalom Bandung saat ini mereka itu patah semangat karena tidak ada tempat latihan nah dengan adanya Husein ini mereka sedikit terbantu bisa nyalurin potensi bakatnya," tutur Zikri.
Drifter Zikri berharap besar tumbuhnya generasi baik drifter maupun Slalom di Jawa Barat. Makin bertumbuh lagi kedepannya karena sudah di fasilitasi di Bandara Husein yang kini sudah tidak mahal cuma 700 ribu per day.
Zikri kemudian menegaskan, saat ini belum ada bimbingan secara khusus di tempat latihan Bandara Husein. Tapi ciri khas karakter orang Bandung (Sunda) itu pada someah.
"Tanpa di pinta pasti menjawab siap membantu dan wellcome pisan berbagi ilmu saling bantu belajar nge-drift. Jadi buat temen - temen yang pengen latihan drift atau mungkin punya minat dan bakat bisa hubungi Irdam, Riko, Rama. Mereka sudah berkompetisi di kanca Nasional dan International. Loe bisa hubungin mereka masalah sharing session atau kita bisa memandu kalian latihan dan lebih detilnya bisa di tanyakan kepada Irdam, Riko, dan Rama sendiri, sekali lagi saya tekan kan bahwa orang bandung itu someah, langsung tanya kepada mereka sambil latihan di Bandara Husein Bandung. Jika waktunya pas mereka pasti mau bimbing kalian kok," ungkap Zikri.
Zikri tidak segan - segan untuk menumbuhkembangkan generasi baru drifter/Slalom Bandung - Jaw Barat.
"Saya share nih kontaknya Riko, karena Riko statusnya ini masih berkompetisi di ajang Nasional maupun International. Jadi mungkin Riko yang paling memungkinkan lebih berkompeten jam terbang lebih tinggi, nomor WA Riko Nugraha 0857-2167-2158 menyoal latihan dan segala macemnya," pungkasnya. (Eky)
0 Comments