Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Brigjen TNI Setyo Wibowo membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Ibu Meutya Viada Hafid. Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa semangat kebangkitan nasional telah tumbuh sejak lahirnya Budi Utomo, yang menandai kesadaran kolektif untuk tidak bergantung pada kekuatan asing, melainkan bangkit atas kekuatan sendiri.
“Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup, menuntut kita untuk berani menghadapi tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, krisis pangan, dan ancaman kedaulatan digital,” demikian disampaikan Menteri Meutya dalam amanatnya.
Ia juga menegaskan bahwa di tengah dinamika global, Indonesia menempatkan diri sebagai mitra yang terpercaya dan aktif membangun dialog internasional demi perdamaian dan kesejahteraan bersama.
Dalam konteks pemerintahan saat ini, ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memulai pembangunan dari kebutuhan dasar rakyat, sebagai fondasi bagi kebangkitan yang besar dan berkelanjutan.
Menutup amanatnya, Menteri Meutya mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan bersama.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, mencerminkan tekad bersama untuk terus melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat. (Penkostrad)
0 Comments