Otorita IKN Menjamin Kepastian Investasi KPBU China-Malaysia Melalui Skema Penjaminan Bersama

By Green Berryl & PexAI

PEMERINTAH Indonesia melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan kepercayaan investor asing dengan memberikan jaminan kepastian bagi proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan konsorsium China-Malaysia. Inisiatif ini diimplementasikan melalui mekanisme penjaminan bersama (co-guarantee) yang melibatkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan RI, yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan proyek strategis di IKN. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam pertemuan resmi dengan perwakilan China Harbour Engineering Company (CHEC) dan IJM Corporation Berhad pada pertengahan April 2025. Penjaminan ini menjadi penting mengingat investasi konsorsium CHEC-IJM mencakup pembangunan 20 tower hunian ASN dan infrastruktur jalan beserta Multi-Utility Tunnel di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

Mekanisme Penjaminan Bersama untuk Proyek KPBU

Otorita IKN telah mengimplementasikan sistem penjaminan yang komprehensif untuk memastikan keberlanjutan investasi asing di IKN. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa investasi dalam proyek KPBU di IKN dijamin melalui skema penjaminan bersama (co-guarantee) yang melibatkan dua lembaga penting[8].

"Jadi bagi bapak ibu (investor) tidak ada lagi keraguan dalam berinvestasi di sini. Bukan hanya kami yang menjamin kalau pembangunan ini tidak akan terminate di tengah jalan, tapi juga Kementerian Keuangan akan memberikan approval," ujar Basuki dalam pertemuan resmi dengan Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd[9].

Struktur penjaminan bersama ini dirancang secara khusus dengan melibatkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan RI. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kepastian bahwa seluruh kewajiban Otorita IKN dalam perjanjian KPBU akan tetap terlindungi dan dapat dilaksanakan sesuai kontrak yang telah disepakati[8]. Mekanisme ini tidak hanya menjamin keberlanjutan proyek tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang terhadap berbagai risiko investasi yang mungkin timbul selama masa proyek.

* Persyaratan dan Proses Penjaminan

Proses penjaminan proyek KPBU di IKN memiliki alur yang ketat dan terstruktur. Sebelum dilakukan Pre-Qualification atau melakukan Procurement proyek KPBU, Otorita IKN harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan[8]. Hal ini menunjukkan adanya pengawasan berlapis yang memperkuat kredibilitas proyek.

Basuki Hadimuljono juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola proyek KPBU. "Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR sudah berpengalaman melakukan banyak proyek KPBU tanpa pernah melakukan terminasi," tegas Basuki[8].

Investasi Konsorsium CHEC-IJM di IKN

Konsorsium China Harbour Engineering Company (CHEC) dan IJM Corporation Berhad dari Malaysia telah menunjukkan komitmen signifikan dalam pembangunan IKN melalui beberapa proyek strategis. Pertemuan resmi antara Otorita IKN dan konsorsium ini diadakan pada 16 April 2025 dan menandai langkah penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN[3].

*Proyek Perumahan

Salah satu investasi utama konsorsium CHEC-IJM adalah pembangunan 20 menara apartemen dengan nilai investasi mencapai Rp 13,4 triliun[3]. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif perumahan yang lebih besar di IKN yang akan menyediakan 1.058 unit hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B[8].

Proyek perumahan yang dikembangkan oleh konsorsium CHEC-IJM ini melengkapi inisiatif perumahan lainnya di IKN, seperti 109 rumah tapak dan 41 menara apartemen yang dikembangkan oleh PT Intiland Development Tbk[3]. Total proyek perumahan ASN dengan skema KPBU di IKN mencakup 166 tower rusun dan 159 rumah tapak, dengan keterlibatan berbagai badan usaha baik dari dalam maupun luar negeri[7].

*Infrastruktur Jalan dan Multi-Utility Tunnel

Selain proyek perumahan, konsorsium CHEC-IJM juga terlibat dalam pembangunan infrastruktur vital di IKN berupa jalan dan Multi-Utility Tunnel (MUT) di KIPP SWP-1C sepanjang 26,87 km[8][9]. Proyek ini telah memperoleh Letter to Proceed (LtP) dari Otorita IKN, yang menandakan bahwa proyek telah mendapatkan persetujuan resmi untuk dilanjutkan ke tahap konstruksi[3].

Pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian integral dari pengembangan IKN secara keseluruhan, yang dirancang untuk menciptakan kota yang modern, efisien, dan berkelanjutan. MUT sendiri merupakan terowongan bawah tanah yang terintegrasi untuk berbagai utilitas seperti jaringan listrik, air, dan telekomunikasi.

Perkembangan Investasi dan Pembangunan IKN

Investasi KPBU China-Malaysia ini merupakan bagian dari momentum positif pembangunan IKN secara keseluruhan. Berdasarkan data terbaru, perkembangan konstruksi fisik proyek-proyek investasi swasta non-APBN di IKN telah mencapai 89,14 persen[6].

*Progres Pembangunan Tahap I dan II

Pembangunan IKN dibagi menjadi dua tahap utama. Tahap I (2022-2024) secara keseluruhan telah mencapai progres 74,3 persen, dengan rincian Batch I sekitar 98,4 persen, Batch II sebesar 81,9 persen, dan Batch III berada pada level 46,7 persen[6].

Untuk Tahap II (2025-2029), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan, sementara Otorita IKN akan memulai pembangunan infrastruktur baru yang saat ini masih dalam tahap lelang[6].

*Anggaran dan Pendanaan IKN

Pada tahun 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 42,5 triliun untuk pembangunan IKN. Untuk tahun 2025, telah diajukan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun, sehingga total anggaran tahun ini diperkirakan mencapai Rp 14,4 triliun[9].

Anggaran ini difokuskan untuk melanjutkan pembangunan kantor kementerian, gedung Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, hingga markas besar TNI dan Polri, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan fokus pada penyelesaian infrastruktur bagi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif[9].

Tantangan dan Prospek Investasi di IKN

Meskipun terdapat kemajuan signifikan dalam pembangunan IKN, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan jangka panjang proyek ini.

* Kebutuhan Kejelasan Regulasi

Keberhasilan investasi di IKN sangat bergantung pada komitmen pemerintah dalam menjaga kontinuitas pembangunan serta adanya regulasi yang jelas. Sebagaimana diungkapkan oleh Senior Research Advisor at Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat, "Pemerintah perlu memberikan kejelasan status implementasi IKN agar para pemangku kepentingan mendapatkan kepastian"[4].

* Skema KPBU sebagai Solusi Pendanaan

Konsep Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dinilai sangat baik untuk pengembangan IKN, terutama dengan keterbatasan dana pemerintah. Skema ini memungkinkan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan, seperti pembangunan hunian atau rusun, dengan skema availability payment (AP)[4].

Khusus skema KPBU Sektor Perumahan, pengembang menyiapkan semua, mulai dari studi kelayakan hingga konstruksi, dan pemerintah akan membayar secara berkala setelah konstruksi selesai dan layanan tersedia. Skema ini mengurangi beban APBN pada awal pembangunan dan meminimalkan risiko pasar bagi pengembang[4].

Kesimpulan

Komitmen Otorita IKN untuk memberikan kepastian investasi bagi konsorsium China-Malaysia melalui skema penjaminan bersama merepresentasikan langkah strategis dalam mempercepat pembangunan ibu kota baru Indonesia. Dengan melibatkan PT PII dan Kementerian Keuangan dalam struktur penjaminan, pemerintah Indonesia berusaha menawarkan kepastian hukum dan perlindungan investasi yang komprehensif bagi investor asing.

Proyek-proyek yang dikembangkan oleh konsorsium CHEC-IJM, meliputi pembangunan 20 tower hunian ASN dan infrastruktur jalan serta MUT, akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota modern yang inklusif dan berkelanjutan. Respons positif dari pihak investor, seperti yang diungkapkan oleh Vice President CHEC Liu Baohe yang menyatakan keyakinannya untuk memulai investasi jangka panjang di IKN, menunjukkan efektivitas pendekatan pemerintah dalam menarik investasi asing.

Meskipun demikian, tantangan dalam hal regulasi dan kontinuitas kebijakan masih perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan proyek IKN secara keseluruhan. Skema KPBU yang telah diimplementasikan tampaknya menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi keterbatasan dana pemerintah sambil tetap menarik partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur strategis.

KUTIPAN:

· [1] Foto : Otorita Jamin Kepastian Investasi KPBU China-Malaysia ... - IKN https://ikn.kompas.com/image/2025/04/18/213302287/otorita-jamin-kepastian-investasi-kpbu-china-malaysia-di-ikn?page=1

· [2] Berita Terbaru Informasi News IKN Indonesia - Kompas.com https://ikn.kompas.com/news

· [3] Investor China-Malaysia Bertemu Basuki, Matangkan Proyek ... - IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/16/160221587/investor-china-malaysia-bertemu-basuki-matangkan-proyek-hunian-di-ikn?page=all

· [4] Investasi di IKN Menarik, Namun Butuh Kejelasan Pemerintah https://ikn.kompas.com/read/2025/02/27/200000387/investasi-di-ikn-menarik-namun-butuh-kejelasan-pemerintah?page=all

· [5] Investor China-Malaysia Bertemu Basuki, Matangkan Proyek ... - IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/16/160221587/investor-china-malaysia-bertemu-basuki-matangkan-proyek-hunian-di-ikn

· [6] Siapa Bilang Pembangunan IKN Mandek? Investasi Swasta ... https://ikn.kompas.com/read/2025/03/28/082333887/siapa-bilang-pembangunan-ikn-mandek-investasi-swasta-tembus-8914-persen

· [7] 70 Tower Rusun ASN di IKN Garapan China & Malaysia Dibangun ... https://ikn.kompas.com/read/2024/03/09/091550487/70-tower-rusun-asn-di-ikn-garapan-china-malaysia-dibangun-tahun-ini

· [8] Otorita IKN Jamin Kepastian Investasi Proyek KPBU Melalui Skema ... https://www.beritaalternatif.com/otorita-ikn-jamin-kepastian-investasi-proyek-kpbu-melalui-skema-co-guarantee/

· [9] Otorita IKN Pastikan Investasi Proyek KPBU Gunakan Skema ... https://www.tempo.co/ekonomi/otorita-ikn-pastikan-investasi-proyek-kpbu-gunakan-skema-penjaminan-bersama-1233146

· [10] Mengenal Arsari Group: Konglomerasi di Balik Investasi Strategis IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/14/085049087/mengenal-arsari-group-konglomerasi-di-balik-investasi-strategis-ikn?page=all

· [11] IKN Dinamika dan Progres Pembangunannya - KOMPAS.com https://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/7261/ikn.nusantara.dinamika.dan.progres.pembangunannya