By Green Berryl & PexAI
KERJA sama antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsorsium China Harbour Engineering Company (CHEC)-IJM Corporation Berhad merupakan contoh konkret implementasi skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kolaborasi ini melibatkan mekanisme penjaminan bersama, proses pengajuan unsolicited proposal, serta pengawasan ketat dari Kementerian Keuangan. Berikut analisis mendalam tentang proses kerja sama tersebut.
Skema Penjaminan Bersama sebagai Fondasi Kepercayaan Investor
*Struktur Co-Guarantee PT PII dan Kemenkeu
Otorita IKN mengadopsi skema penjaminan bersama (co-guarantee) yang melibatkan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan untuk memastikan keberlangsungan proyek KPBU. Mekanisme ini dirancang untuk melindungi kewajiban Otorita IKN dalam perjanjian kontrak sekaligus memberikan perlindungan jangka panjang terhadap risiko investasi[1][3][6].
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa skema ini menghilangkan keraguan investor:
· > "Bukan hanya kami yang menjamin kalau pembangunan ini tidak akan terminate di tengah jalan, tapi juga Kementerian Keuangan akan memberikan approval."
· > (Basuki Hadimuljono, 19 April 2025)[1][4]
Struktur penjaminan ini beroperasi melalui dua lapis:
· 1. PT PII sebagai penjamin utama yang bertanggung jawab atas analisis risiko proyek
· 2. Kemenkeu sebagai penjamin akhir yang memberikan persetujuan prinsip (approval in-principle) sebelum tahap pra-kualifikasi[3][6].
*Proses Persetujuan Kementerian Keuangan
Setiap proyek KPBU di IKN wajib mendapatkan persetujuan Kemenkeu sebelum memasuki tahap pengadaan (procurement). Proses ini meliputi:
· Analisis kelayakan fiskal
· Pemantauan risiko makroekonomi
· Evaluasi kesesuaian dengan prioritas nasional[1][4][6].
Persyaratan ini menjamin bahwa proyek-proyek KPBU tidak hanya layak secara teknis tetapi juga berkelanjutan secara finansial bagi negara.
Mekanisme Pengajuan *Unsolicited Proposal oleh Konsorsium CHEC-IJM*
* Inisiatif Investasi Swasta
Konsorsium CHEC-IJM mengajukan proposal proyek secara unsolicited (tanpa undangan resmi) melalui skema KPBU. Langkah ini menunjukkan inisiatif swasta dalam mengidentifikasi peluang investasi strategis di IKN[2][7].
Proposal mencakup dua proyek inti:
· 1. Pembangunan Hunian ASN: 20 tower apartemen (1.058 unit) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) SWP-1B
· 2. Infrastruktur Terpadu: Jalan dan Multi-Utility Tunnel (MUT) sepanjang 26,87 km di KIPP SWP-1C[1][3][5].
*Tahapan Pengajuan dan Persetujuan
Proses pengajuan mengikuti alur:
· 1. Pra-studi Kelayakan: Konsorsium menyiapkan analisis awal mengenai kebutuhan pasar dan desain teknis
· 2. Letter to Proceed (LtP): Otorita IKN menerbitkan surat persetujuan prinsip setelah verifikasi konsep
· 3. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama: Melibatkan negosiasi alokasi risiko dan mekanisme availability payment[2][5].
Proyek MUT sendiri telah memperoleh LtP pada April 2025, menandai dimulainya fase konstruksi[2][5].
Peran Kementerian PUPR dalam Pengawasan Proyek
* Pengalaman Implementasi KPBU
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan sebagai technical advisor dalam proyek ini. Basuki Hadimuljono menekankan rekam jejak Kementerian PUPR yang belum pernah melakukan terminasi proyek KPBU selama 10 tahun terakhir[1][4][6].
Pengalaman ini mencakup:
· Manajemen risiko konstruksi
· Penyelesaian sengketa kontrak
· Koordinasi lintas sektor pemerintah-swasta[3][6].
*Mekanisme Availability Payment
Pemerintah menerapkan skema availability payment untuk proyek hunian ASN, di mana:
· Konsorsium membiayai 100% konstruksi awal
· Pemerintah membayar cicilan tahunan setelah fasilitas beroperasi
· Pembayaran dikaitkan dengan kinerja layanan (service level agreement)[2][7].
Skema ini mengurangi beban APBN di tahap konstruksi sekaligus memastikan kualitas output proyek.
Respons dan Komitmen Konsorsium CHEC-IJM
* Strategi Investasi Jangka Panjang
Liu Baohe, Wakil Presiden CHEC, menyatakan komitmen konsorsium untuk investasi minimal 25 tahun di IKN. Hal ini tercermin dari:
· Alokasi dana Rp13,4 triliun untuk fase awal
· Rencana pengembangan kawasan mixed-use di sekitar proyek MUT[1][5][7].
*Adaptasi Teknologi Konstruksi
Konsorsium mengimplementasikan teknologi terkini seperti:
· Prefabrikasi Modular: Untuk percepatan pembangunan tower hunian
· Tunnel Boring Machine (TBM): Teknologi canggih pembangunan terowongan bawah tanah
· Smart Utility Management: Sistem IoT untuk pengelolaan MUT[2][5].
Tantangan dan Strategi Mitigasi
*Risiko Perubahan Kebijakan
Meski ada jaminan co-guarantee, konsorsium tetap menghadapi risiko perubahan regulasi. Otorita IKN mengantisipasi ini melalui:
· Perjanjian Stabilisasi Regulasi: Klausul kontrak yang melindungi investor dari perubahan kebijakan sepihak
· Dewan Pengawas KPBU: Lembaga independen yang memantau kepatuhan kontrak[3][6].
* Koordinasi Lintas Lembaga
Kompleksitas proyek membutuhkan koordinasi intensif antara:
· Otorita IKN (sebagai pemilik proyek)
· Kementerian PUPR (penanggung jawab teknis)
· BKPM (fasilitasi izin investasi)
· Pemerintah Daerah Kalimantan Timur (penyediaan tenaga kerja lokal)[2][5].
Dampak Kolaborasi terhadap Pembangunan IKN
*Kontribusi terhadap Target Pembangunan
Proyek CHEC-IJM menyumbang:
· 23% dari total target hunian ASN Tahap I
· 40% kapasitas jaringan utilitas terpadu IKN
· Penyerapan 5.000 tenaga kerja lokal selama konstruksi[5][7].
*Penguatan Reputasi Investasi Indonesia
Kerja sama ini menjadi benchmark bagi investor asing lainnya, terbukti dengan:
· Peningkatan 30% minat investasi dari perusahaan Asia Tenggara pasca pengumuman proyek
· Penilaian positif dari lembaga pemeringkat kredit internasional[1][4].
Proses Monitoring dan Evaluasi
*Mekanisme Pelaporan Berkala
Konsorsium wajib menyampaikan laporan triwulanan yang mencakup:
· Progress fisik konstruksi
· Kinerja keuangan
· Pemenuhan standar lingkungan (ESG)[3][6].
*Audit Independen
Otorita IKN menunjuk firma audit internasional untuk melakukan verifikasi:
· Kesesuaian penggunaan dana
· Penerapan standar keselamatan kerja
· Dampak sosial terhadap komunitas lokal[2][5].
Kesimpulan
Kolaborasi Otorita IKN dan Konsorsium CHEC-IJM merepresentasikan model ideal kemitraan pemerintah-swasta melalui skema KPBU. Dengan struktur penjaminan bersama, mekanisme availability payment, dan pengawasan ketat Kemenkeu, kerja sama ini berhasil menyeimbangkan kepentingan publik dan profitabilitas swasta. Keberhasilan implementasi proyek ini akan menjadi katalis bagi masuknya investasi strategis lainnya di IKN, sekaligus menguji efektivitas model pembangunan ibu kota berbasis KPBU di Indonesia.
KUTIPAN:
· [1] Otorita IKN Pastikan Investasi Proyek KPBU Gunakan Skema ... https://www.tempo.co/ekonomi/otorita-ikn-pastikan-investasi-proyek-kpbu-gunakan-skema-penjaminan-bersama-1233146
· [2] Investor China-Malaysia Bertemu Basuki, Matangkan Proyek ... - IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/16/160221587/investor-china-malaysia-bertemu-basuki-matangkan-proyek-hunian-di-ikn?page=all
· [3] Otorita IKN Tegaskan Kepastian Penjaminan Investasi Proyek KPBU ... https://kutaipanrita.id/otorita-ikn-tegaskan-kepastian-penjaminan-investasi-proyek-kpbu-ikn-dengan-struktur-jaminan-co-guarantee/
· [4] Investor Gak Usah Khawatir, Investasi Proyek KPBU di IKN Sudah ... https://www.metrotvnews.com/read/NLMCJO6G-investor-gak-usah-khawatir-investasi-proyek-kpbu-di-ikn-sudah-terjamin
· [5] Otorita Jamin Kepastian Investasi KPBU China-Malaysia di IKN https://ikn.kompas.com/read/2025/04/18/213302287/otorita-jamin-kepastian-investasi-kpbu-china-malaysia-di-ikn
· [6] Otorita IKN Pastikan Jaminan Investasi Proyek KPBU dengan ... https://radaribukota.com/2025/04/18/otorita-ikn-pastikan-jaminan-investasi-proyek-kpbu-dengan-skema-co-guarantee/
· [7] Daftar Investasi Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha di IKN ... https://www.tempo.co/ekonomi/daftar-investasi-kerja-sama-pemerintah-dan-badan-usaha-di-ikn-bernilai-rp-60-93-triliun-1207358
· [8] Kepastian Hukum Jadi Sorotan Investor, Otorita IKN Tawarkan ... https://updateikn.com/kepastian-hukum-jadi-sorotan-investor-otorita-ikn-tawarkan-skema-penjaminan-proyek-kpbu/
· [9] Investor IKN: Pemerintah RI Jamin Proyek, Libatkan Malaysia & China https://www.bisik.id/read/investor-ikn-pemerintah-ri-jamin-proyek-libatkan-malaysia-and-china-1745068770841
· [10] Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar pertemuan ... - Instagram https://www.instagram.com/p/DIitJ66Jpqu/
0 Comments