Kemenag Kota Banjar Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, Dukung Hari Bumi dan Program Ekoteologi

Kota Banjar, LHI

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Tahun 2025 dan mendukung program Asta Protas Kementerian Agama, khususnya aspek Ekoteologi, Kementerian Agama Kota Banjar menggelar Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, Selasa (22/04/2025).Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Nomor: B-851/kW.10/1/HM/04/2025 tertanggal 21 April 2025.

Penanaman pohon secara simbolis dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Banjar, sebagai bentuk nyata komitmen Kemenag terhadap pelestarian lingkungan dan edukasi ekoteologi bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Kasubbag TU H. A. Mubarir, S.Ag., M.Si., para Kepala Seksi Zakat dan Wakaf, Kepala KUA Kecamatan se-Kota Banjar, pengawas madrasah, kepala madrasah, penyuluh agama fungsional, serta pimpinan organisasi keagamaan seperti PGM, IPARI, APRI, FPP, FKDT, IGRA, MUI, FKUB, dan para tokoh lintas agama dari Konghucu, Katolik, Protestan, dan Hindu.

Saat ditemui awak media LHI usai acara, H. A. Mubarir., S.Ag., M.si., menyampaikan, bahwa gerakan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama."Hari ini, tanggal 22 April 2025, kita melakukan launching penanaman 1 juta pohon Matoa secara serentak di seluruh Indonesia. Launching pusat dipusatkan di Depok, dan berdasarkan informasi, dihadiri langsung oleh Bapak Menteri dan kemungkinan juga oleh Bapak Presiden.Kota Banjar mengikuti arahan dari provinsi dan pusat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa tahap awal difokuskan pada penanaman pohon Matoa terlebih dahulu."Untuk saat ini, pohon Matoa menjadi prioritas. Jika nanti target sudah tercapai, baru akan ditanam jenis pohon lainnya yang produktif. Selain di Pondok Pesantren Darul Ulum, kami juga akan melakukan penanaman di titik-titik lain seperti MIN 3, madrasah, KUA, dan pondok pesantren lainnya,” tambahnya.

Dalam momentum Hari Bumi ini, H. A Mubarir., S.Ag., M.Si., juga menegaskan pentingnya peran umat beragama dalam menjaga kelestarian bumi. “Sebagai khalifah di muka bumi, kita bertanggung jawab atas kelestarian alam ini. Penanaman pohon adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap bumi, agar generasi yang akan datang tetap bisa menikmati dan menjaga lingkungan seperti yang kita lakukan hari ini,” tutupnya.(ADE ARIS)****